Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Foto Indeks

Lahirkan Raja dan Ratu Dangdut, Begini Perkembangan Musik Dangdut di Era 1970 hingga 1990

img_title
Rhoma Irama dan Elvy Sukaesih

Pada dasarnya, dangdut juga merupakan campuran dari beberapa jenis musik. Campuran tersebut mengindikasikan bahwa dangdut merupakan campuran atau kombinasi dari musik yang telah berkembang di Indonesia. Musik dangdut banyak dipengaruhi oleh unsur musik Hindustan (India Utara), Melayu, dan Arab. Pengaruh dari ketiga unsur genre musik tersebut secara tidak langsung menciptakan genre musik “baru”, yakni musik dangdut.

Musik India mempunyai unsur utama berupa tabuhan gendang, sementara suara cengkok penyanyi adalah unsur utama dari musik Melayu. Kata dangdut berasal dari bunyi alat musik tabla yang kala itu sering menjadi alat musik pengiring, berupa “tak, tung, dang, dan dut ”. Nah, kata “ dang ” dan “ dut ” kemudian menjadi terminologi baru untuk menyebut Orkes Melayu.

Seiring berjalannya waktu, musik dangdut bukan hanya dipengaruhi instrumen India. Arab juga membawa pengaruh terhadap musik ini, khususnya pada bagian cengkok dan harmonisasi nada. Dalam menuju perkembangannya ke bentuk kontemporer musik dangdut yang dipengaruhi oleh unsur musik India dan Arab.

Seiring perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an menjadikan pengaruh musik barat terus masuk dengan pemakaian gitar listrik. Sejak tahun 1970-an musik dangdut sudah matang dengan bentuknya yang kontemporer. Karena termasuk musik populer, musik dangdut sangat bisa dipengaruhi oleh jenis musik lain, seperti keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop dan juga house musik

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit