Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Foto Indeks

Banyak Bermunculan Pedangdut Koplo, Ternyata Ini Alasan Dangdut Koplo Digemari Anak Muda

img_title
NDX AKA

Pertentangan terhadap dangdut koplo pada awalnya muncul karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang umumnya diusung oleh musik dangdut pada masa sebelumnya. Namun, dalam perkembangannya, banyak penelitian yang mengangkat topik dangdut koplo dan mengajukan pertanyaan apakah dangdut koplo benar-benar merupakan subgenre yang berbeda dari dangdut. Meskipun terlihat lebih erotis dan memiliki tempo yang lebih cepat, beberapa penelitian mendukung pandangan bahwa dangdut koplo sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan dangdut pada umumnya.

Arti koplo sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti bodoh atau dungu. Dangdut koplo dianggap dapat membuat pendengar 'mabuk' karena kegilaan zaman di masa tersebut. Meskipun awalnya dianggap kontroversial, para musisi dangdut koplo berusaha menyelamatkan pendengarnya dari dampak kegilaan sosial pasca Orde Baru. Musik ini menjadi bentuk penghiburan dan pelampiasan stres bagi masyarakat pada saat itu.

Masyarakat Butuh Musik Dangdut yang Baru

img_title
Feel Koplo
Foto :
  • Instagram/feelkoplo

Musik dangdut, sebagai komoditas dalam industri musik nasional, telah mengakar dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, stigma 'musik orang tua' atau 'musik kalangan bawah' masih melekat pada musik dangdut. Meskipun demikian, situasi mulai berubah dalam beberapa tahun terakhir. Dangdut koplo muncul sebagai subgenre yang semakin eksis dan memudahkan masyarakat untuk menerima musik dangdut tanpa terbebani stigma negatif.

Berdasarkan buku "Dangdut Stories: A Social and Musical History of Indonesia's Most Popular Music" oleh Andrew N. Weintraub, dangdut koplo mulai populer pascareformasi dan diakui sebagai subgenre yang memiliki tempo dan permainan gendang yang lebih dominan dibandingkan dengan instrumen musik lainnya.

Pada awalnya, dangdut koplo hanya populer di Pulau Jawa, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, seiring berjalannya waktu, fenomena dangdut koplo menyebar ke seluruh Indonesia.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit