Pesan Penuh Haru Raja Dangdut Rhoma Irama untuk Ahli Waris

JagoDangdut – Raja Dangdut Rhoma Irama beberapa waktu lalu mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan. Pria yang biasa disapa Pak Haji itu mengungkapkan sebuah pesan penting kepada ahli waris.

Pada tanggal 13 Oktober 2021, Rhoma Irama bersama rekan-rekannya merayakan hari ulang tahun Soneta Group ke-50. Dan juga yang ke-48 tahun Soneta dengan deklarasi Soneta The Voice of Muslim.

Baca juga: Rhoma Irama: Jika Saya Meninggal Dunia, Soneta Tidak Ada Lagi

Dalam acara yang digelar di Soneta Record, Depok, Jawa Barat itu, Acara berlangsung begitu lancar dan penuh haru. Bahkan Rhoma Irama terlihat tak kuasa menitikan air mata.

"Assalamualaikum wr wb, makanya saya minta tisu duluan, pasti nangis," ucap Rhoma Irama saat membuka acara tersebut seperti dikutip lewat channel YouTube Cumicumi.

Pak Haji Rhoma Irama juga dalam acara tersebut mengungkapkan isi hatinya terkait dengan perjalanan hidupnya di dunia musik. Ia memohon doa kepada Allah untuk selalu membimbingnya.

Rhoma Irama

Foto :

• Aprian Romadhoni/VIVA Bogor

"Saya sering berdoa kepada Allah, Yaa Allah seandainya musik ini, seni ini, hanya memperlebar jalanku ke neraka. Tolong hentikan, tolong cabut bakat ini. Tapi seandainya bisa membawa ke keridhoan Mu, bimbing saya Yaa Allah," ucap Pak Haji.

Dan yang cukup mengejutkan adalah saat Rhoma Irama mengungkapkan tentang pendiri Soneta yang terdiri dari 8 orang. Dan 7 diantaranya sudah meninggal, hingga kini hanya menyisakan Pak Haji sendiri.

Oleh karena itu ia mengatakan jika dirinya meninggal dunia, maka Soneta pun akan berakhir. Tidak ada lagi Soneta.

Tak hanya itu, Rhoma Irama juga memberikan sebuah pesan kepada ahli warisnya. Pak Haji mengatakan jika dirinya tidak meninggalkan warisan yang berupa harta, melainkan adalah karya.

Muchsin Alatas dan Rhoma Irama.

Foto :

• Instagram/muchsinalatas_official

"Saya tidak meninggalkan warisan yang berupa harta, warisan mereka adalah karya. Karya Rhoma itulah nanti yang harus mereka kelola," kata Pak Haji.

Selain itu Pak Haji juga berpesan jika suatu saat nanti dirinya meninggal dunia, agar dikebumikan di dekat dengan tempat yang telah menghasilkan berbagai karyanya itu.

"Memang saya ingin jadikan Soneta Record ini sebagai museum Soneta. Bahkan saya sudah pesan sama anak-anak, ahli waris, nanti kuburkan saya di sini, di lapangan sini. Biar melengkapi museum Soneta ini," tandasnya.