Jejak Inferioritas Dangdut, dari Stigma hingga Pilar Musik Nasional Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 | 19:48 WIB
Alat Musik Dangdut Tabla
JagoDangdut – Dangdut, genre musik yang kini menjadi salah satu pilar utama industri musik Indonesia, memiliki sejarah panjang yang penuh tantangan dan stigma inferioritas.
Awalnya dianggap sebagai musik yang terbelakang dan dipandang rendah oleh kelas menengah dan elit, dangdut akhirnya melampaui pandangan negatif tersebut dan meraih tempat yang mapan dalam sejarah musik Indonesia.
Terbatasnya Akses dan Stigma Budaya Barat
Ilustrasi Musik Dangdut
Foto :
- Freepik
Pada era Orde Baru, dangdut muncul sebagai manifestasi dari ketidaksetaraan akses pada produk-produk budaya Barat.
Target pembangunan yang mengedepankan modernisasi, investasi asing, dan pola konsumsi ala Barat membuat dangdut dianggap terbelakang.
Bahkan, istilah "dangdut" sendiri diciptakan dengan merendahkan oleh musisi rock di Bandung pada tahun 1970-an.
Berita Terkait
Musik Dangdut Tak Lekang di Era Digital: Rhoma Irama dan Transformasi Genre
Artikel
31 Januari 2025
Lirik Lagu Cinta dan Air Mata - Yeni Inka
Lirik
31 Januari 2025
Lirik Lagu Tangis Bahagia - Ria Amelia
Lirik
30 Januari 2025
Tak Terima Disindir Nikita Mirzani, Dewi Perssik: Jengger Tuh Tong Kosong Nyaring Bunyinya
Artikel
30 Januari 2025
Biduan
Buka Dikit
Terpopuler