Jejak Inferioritas Dangdut, dari Stigma hingga Pilar Musik Nasional Indonesia
Rabu, 31 Januari 2024 | 19:48 WIB
Persaingan Dangdut dengan Pop dan Rock
Dangdut semakin mendapat sorotan ketika popularitasnya meningkat pada awal tahun 1970-an. Musisi pop dan rock Indonesia yang berasal dari kelas menengah dan elit merasa terancam.
Untuk mempertahankan dominasinya, mereka menyebarkan wacana merendahkan dangdut berdasarkan faktor estetis, ekonomi, dan ideologis.
Dangdut dianggap sebagai musik rendahan, dan hierarki antara pop, rock, dan dangdut pun terbentuk.
Dangdut Sebagai Musik Rakyat dan Nasional
Foto :
- Freepik
Meskipun awalnya dianggap sebagai musik kelas menengah ke bawah, dangdut berhasil mengubah pandangan masyarakat dan pemerintah.
Berita Terkait
Harus Ngaji Sebelum Futsal, Pergaulan Baru Rizky Billar Bawa Perubahan Positif
Artikel
15 Mei 2024
Masih Berduka, Via Vallen Pilih Menenangkan Diri Usai Kepergian Sang Ayah
Artikel
15 Mei 2024
Lirik Lagu Mercy - Mala Agatha
Lirik
14 Mei 2024
Respon Santai Putri Isnari Usai Diledek Toko Emas Berjalan: Seru-seruan Aja
Artikel
14 Mei 2024
Biduan
Buka Dikit
Terpopuler
Masih Berduka, Via Vallen Pilih Menenangkan Diri Usai Kepergian Sang Ayah
Artikel
15 Mei 2024
Harus Ngaji Sebelum Futsal, Pergaulan Baru Rizky Billar Bawa Perubahan Positif
Artikel
15 Mei 2024
Dangdut Populer: Hamdan ATT Menderita Stroke, hingga Lesti Kejora Tepis Kabar Hoax
Artikel
15 Mei 2024
Masdddho Nganggur dan Selendang Biru Difarina Indra Trending YouTube
Artikel
15 Mei 2024
Suara Merdu Diva Hani Bikin lagu Mangan Ra Njaluk Kowe Makin Asyik
Artikel
14 Mei 2024
Heboh! Foto Lesti Kejora Penuh Luka Lebam Diduga Diedit, Begini Faktanya
Artikel
14 Mei 2024