Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Foto Indeks

THR: Rhoma Irama Tanya Musik Haram Apa Tidak, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

img_title
Rhoma Irama dan UAS

“Pernah ramai soal menyanyi yang sebagian mengklaim itu haram, tiba-tiba ada saudara kita yang menyebutkan bahwa nyanyi itu haram. Barang kali ustad bisa menjelaskan, musik haram itu seperti apa?” tanya Rhoma Irama.

Dalam responsnya, Ustad Abdul Somad merujuk pada ayat Alquran yang menggambarkan keindahan langit yang dihiasi bintang-bintang. Beliau mengutip pendapat Syekh Yusuf Alqaradhawi,

“Kata Syekh Yusuf Alqaradhawi, kalau mata begitu nikmatnya melihat bintang, maka telinga juga perlu sesuatu yang nikmat. Apa itu, suara yang indah,” bebernya.

Ustad Abdul Somad melanjutkan dengan menyanyikan sebagian lirik dari lagu Rhoma Irama, mengilustrasikan bahwa ada keindahan yang dapat dirasakan melalui telinga kita, sama seperti mata kita menikmati pemandangan bintang di langit.

Beliau menambahkan bahwa para imam seringkali mengungkapkan suara indah mereka melalui nyanyian dalam ibadah, menunjukkan bahwa keindahan suara dapat menjadi sarana hidayah.

“Jadi dalam keindahan itu justru kadang hidayah itu masuknya lewat yang indah-indah itu. Lagu itu sama seperti omongan, kalau maknanya baik, mengajak kepada dakwah ya baik, tapi kalau maknanya jelek, mengajak pada perbuatan maksiat, ya tidak baik,” terang Ustad Abdul Somad.

Menurut Ustad Abdul Somad, lagu sering diciptakan berdasarkan kondisi psikologis atau situasi tertentu yang dialami oleh penciptanya. Sebagai contoh, lagu “Bengawan Solo” mungkin tercipta ketika Gesang terinspirasi oleh pemandangan Sungai Solo.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit