Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Perjalanan Panjang 'Raja Dangdut' Rhoma Irama di Panggung Politik

img_title
Rhoma Irama

4. Pendirian Partai Idaman: Ambisi Politik dan Tantangan

Verifikasi Pada tahun 2015, Rhoma Irama melangkah lebih jauh dengan mendirikan Partai Idaman. Dengan basis penggemar setia dan organisasi Soneta yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia, Rhoma yakin bahwa dirinya dapat membentuk partai yang memiliki visi dan misi yang sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilainya.

Sebagai ketua umum, Rhoma mengangkat anak dan istrinya sebagai pengurus partai. Namun, ambisi politiknya menghadapi tantangan besar saat Partai Idaman tidak lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pilpres 2019. Meskipun demikian, berdasarkan catatan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, hingga saat ini, Rhoma masih tercatat sebagai Ketua Umum Partai Idaman.

5. Bergabung ke PAN dan Klaim Kembali ke Golkar: Dinamika Politik 2018-2022

Pada bulan Mei 2018, Rhoma Irama mengumumkan kembali pergerakannya di dunia politik dengan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Meskipun masih tercatat sebagai Ketua Umum Partai Idaman, Rhoma berdalih bahwa PAN memiliki visi dan misi yang sejalan dengan partainya. Keputusan ini mendapatkan respons positif dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang menyatakan kebanggaannya menyambut kehadiran Rhoma di partai tersebut.

Selama kontestasi politik 2019, Rhoma dan grup musiknya, Soneta, aktif hadir dalam acara-acara kampanye PAN. Rhoma juga kembali memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Pada bulan Oktober 2018, Rhoma menggelar deklarasi dukungan relawan Rhoma yang dihadiri langsung oleh Prabowo Subianto.

img_title
Rekam Jejak Raja Dangdut Rhoma Irama di Panggung Politik
Foto :
  • Kolase Istimewa
Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit