Habiskan Miliaran Rupiah, Angel Lelga Buka Bisnis Token Kripto

JagoDangdut – Angel Lelga menjadi artis berikutnya yang merilis bisnis barunya lewat token kripto yang diberi nama Angel Token. Kabar tersebut dibagikan oleh sang biduan lewat laman Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

Dengan hanya berbekal pengalamannya sebagai pengguna kripto, Angel akhirnya berani untuk meluncurkan Angel Token. Meskipun ini termasuk dunia baru baginya.

Untuk membuka bisnis barunya ini, Angel Lelga harus merogoh kantong banyak. Bahkan angkanya mencapai miliaran rupiah. Mesti begitu ia yakin berhasil dengan bisnis barunya ini.

Angel Lelga juga mengingatkan kepada semua masyarakat yang ingin terjun kedunia bisnis seperti ini harus memiliki atau mendapatkan edukasi ynag cukup, jangan sampai semuanya merugi.

"Kami memang mengajak masyarakat untuk ikutan untuk tahu kripto seperti apa, tapi saya juga ingatkan bagi masyarakat untuk coba pahami dulu, jangan pikir untungnya aja, jadi harus tau kemungkinan ruginya," ungkap Angel Lelga seperti dikutip lewat akun @angeltokenofficial.

Tak sendiri, Angel Lelga menjalankan bisnis barunya ini didampingi oleh tim pengembang yang terdiri dari Kevin Marchiano, Michael Tan, Reynaldo Theo, dan James Won.

Angel juga mengungkapkan keseriusannya dalam bisnis ini, ia tak ingin hanya bermain-main untuk bisnisnya.

"Kami tim semua ini semuanya memperkenalkan diri masing-masing. Artinya ini keseriusan kami yang tidak main-main," lanjutnya.

Baca juga: Sindiran Pedas Angel Lelga Bikin Geger: Saya Tidak Mau Jadi Penjilat

Seperti yang kita ketahui, sebelum Angel Lelga terdapat beberapa public figure lainnya yang juga terjun langsung ke dunia bisnis token kripto ini. Sebut saja pasangan Rizki Billar dan Lesti Kejora.

Angel Lelga

Foto :

• Angel Lelga Instagram

Selanjutnya ada Wirda Mansur, yang tidak lain putri dari Yusuf Mansur. Berikutnya ada Anang Hermansyah dan Ashanty, yang bisa dibilang mereka ini pelopor artis dalam bisnis ini.

Anang dan Ashanty sendiri menjalankan bisnis token kripto ini dengan nama Token ASIX. Beberapa waktu lalu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sempat melarang penjualan Token ASIX pada awal Februari 2022.