Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Inul Daratista Perlihatkan Bisnis Karaoke Miliknya yang Sepi Pengunjung, Padahal Pajak Belum Naik

img_title
Inul Daratista

Jakarta - Inul Daratista telah mengungkapkan dampak negatif dari tingginya tarif pajak hiburan terhadap bisnis karaoke yang dia miliki. 

Melalui Instagram, Inul membagikan situasi salah satu cabangnya yang kurang ramai pengunjung, bahkan di akhir pekan. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!

Kondisi Bisnis Inul

img_title
Inul Daratista
Foto :
  • YouTube Inul Daratista Official

Dalam video yang dibagikan kembali oleh Instagram Hotman Paris, Inul Daratista terlihat mengunjungi salah satu bisnis karaokenya. Ia pun memperlihatkan bahwa bisnisnya sepi pengunjung, padahal di akhir pekan.

"Gimana hari Sabtu ini kita? Sepi ya? Kebetulan ini lagi hujan juga di luar, sepi juga," kata Inul Daratista dalam video yang diunggah kembali oleh akun Instagram Hotman Paris Hutapea, pada hari Minggu (14/1/2024).

Inul Daratista lalu menanyakan kepada salah satu karyawannya tentang berapa besar pajak yang dikenakan pada bisnis karaokenya. Menurut karyawan tersebut, saat ini cabang Inul Vizta sudah dikenakan pajak sebesar 25 persen dan hal ini mulai membuat para pelanggan merasa tidak puas.

"Pajaknya berapa total?," tanya Inul Daratista.

"Kami di sini 25 persen. Itu saja sudah banyak tamu yang komplain, gimana kalau nanti naik lagi?," balas seorang karyawannya.

Setelah mendengar penjelasan dari karyawan tersebut, Inul Daratista menjelaskan bagaimana tingginya tarif pajak hiburan berdampak pada pengusaha seperti dirinya. Dia sangat menentang ide tentang kenaikan pajak hingga 75 persen.

"Baru 25 persen aja, kondisinya udah seperti ini (sepi pengunjung). Mereka (karyawan) butuh makan loh," kata Inul Daratista.

Reaksi Hotman Paris

Hotman Paris Hutapea juga memberikan komentar tentang keluhan Inul Daratista mengenai tingginya tarif pajak hiburan. Dia setuju bahwa pajak yang dibebankan bisa berpotensi membuat pengusaha merugi hingga bangkrut.

"Jutaan karyawan karaoke, spa dan pusat hiburan terancam PHK. Kenapa mereka? Apa mereka nikmatin pajak selama ini? Mau anda bayar tambahan pajak 75 persen yang ditagih pengusaha karaoke? Nyanyi aja harus bayar pajak super tinggi?" tulis Hotman Paris Hutapea dalam unggahannya di Instagram.

Keluhan Inul Daratista tentang tingginya tarif pajak hiburan mendapatkan respons kritik dari netizen. Ada yang meminta Inul untuk menerima kenyataan bahwa bisnis karaoke tidak lagi sepopuler dulu karena perkembangan zaman.

Ada juga netizen yang meminta Inul Daratista untuk lebih kreatif dalam mencari cara untuk mengembangkan bisnis baru. Di era sekarang, hanya pengusaha kreatif yang mampu bertahan hidup.

"Harus mencari cara lain mbak Inul, perkembangan musik sudah sangat pesat. Hanya dengan HP saja, kita sudah bisa karaoke," ujar seorang netizen.

"Nggak usah cari pembenaran. Bisnis karaoke tumbang karena kami sudah bisa beli speaker bluetooth murah dan bagus. Ngapain lagi ke karaoke?" ungkap netizen lainnya.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit