Bukan Nama Panggung, Inilah Asal Usul Julukan Caknan yang Menjadi Ciri Khas Denny Caknan

JagoDangdut – Denny Caknan menjadi salah satu nama penyanyi Tanah Air yang kerap diperbincangkan publik, terutama di ranah musik dangdut Indonesia. 

Meskipun demikian, sedikit yang mengetahui bahwa panggilan "Caknan" yang melekat pada dirinya bukanlah sekadar nama panggung, melainkan memiliki asal usul yang khas.

Asal Usul Nama Caknan pada Denny Caknan

Denny Caknan gelar acara ngunduh mantu.

Foto :

• Instagram/denny_caknan

Denny Caknan membagikan kisah unik di balik panggilan akrabnya dalam sebuah wawancara dengan Gus Miftah di program "Ngobrol Bareng" yang tayang di salah satu platform YouTube.

Menurut Denny, panggilan "Caknan" bukanlah sesuatu yang baru muncul di dunia hiburannya. Sejak kecil, Denny sering dipanggil dengan sebutan Nan oleh orang-orang di sekitarnya. 

Seiring berjalannya waktu, karena latar belakang bapaknya yang berasal dari Mojokerto, panggilan tersebut berubah menjadi "Caknan."

“Jadi pas kecil sering dipanggil nama bapak, Kasnan, dipanggilnya Nan..Nan.. Terus karena bapak orang Mojokerto jadi dipanggil Caknan. Terus keterusan sampai sekarang,” ujar Denny.

“Jadi bukan nama panggung yah? Kan banyak artis pas mau berkarier punya nama panggung,” tanya Gus Miftah.

“Bukan, saya dari SD sudah dipanggil Caknan,” ungkapnya.

Dijuluki The Next Didi Kempot

Denny Caknan di Panggung UUD Festival Jakarta

Foto :

• YouTube/ANTV Official

Rupanya, Denny pada awalnya tidak memiliki memiliki pengetahuan tentang dunia dangdut campursari. Ia mengaku hanya ingin bernyanyi dengan musik aliran pop.

Namun, nasib berkata lain dan Denny malah menjadi penyanyi campursari yang digemari oleh anak muda. Bahkan, ia dianggap sebagai penerus almarhum Didi Kempot.

“Dulu nggak tahu, cuma mau nyanyi aja. Dunia dangdut juga nggak tau dan nggak ngerti sama sekali karena sebenarnya aliran lagu aku pop,” katanya.

“Gimana tanggapan kamu disebut sebagai the next Didi Kempot?,” tanya Gus Miftah lagi.

“Bangga pasti dan saya mengaminkan tapi memang berat ketika di atas panggung orang Jawa Timur udah kenal aku, tapi ketika di televisi nasional nggak semua kenal, itu yang bikin berat tapi mau tidak mau saya ambil,” tuturnya.