Tak Terima! Begini Reaksi Uut Permatasari Jika Musik Dangdut Dicemooh

JagoDangdut – Uut Permatasari dikenal dengan Goyang Ngecor yang menghebohkan. Namanya sudah dikenal publik lantaran lagu-lagu dangdut yang dinyanyikan sangat fenomenal.

Tanggapan Uut Permatasari soal dangdut

Uut Permatasari

Foto :

• Instagram/uutpermatasari

Uut Permatasari sudah terjun ke dunia musik dangdut sejak lama. Bahkan, ia disebut-sebut sebagai saksi perkembangan musik dangdut dari dulu hingga era modern.

Menurutnya, musik dangdut kini sudah semakin berwarna dan memiliki banyak versi. Banyak pula penyanyi pendatang baru yang mewarnai dunia musik dangdut.

“Sama aja, Cuma sekarang penuh warna. Dihiasi sama banyaknya pendatang baru, memiliki karakter suara yang berbeda-beda, banyak versi sekarang,”kata Uut Permatasari di program acara Rumah Idaman ANTV, dikutip dari IntipSeleb.

Ibu anak du aitu mengaku akan sakit hati jika ada oknum yang mencomooh atau menghina musik dangdut. Pasalnya, ia menganggap bahwa genre dangdut sangat menarik baginya.

“Tapi, dangdut buat saya, dangdut itu adalah the best. Jadi saya kadang-kadang jujur ya, kalo dangdut itu dicemooh, saya tuh sakit hati karena musik dangdut itu cakep, cantik, indah,”ujarnya.

Ia pun berpesan jika semisal ada seorang yang membawakan lagu dangdut namun dengan suara yang kurang enak di dengar, ia meminta agar tak salahkan musiknya.

"Kalo ada yang membawakannya kurang menarik untuk ditonton ya, jangan musiknya yang dicemooh gitu,” ucap Uut.

Pelantun lagu Putri Panggung itu mengaku kini ia merasa lebih senang. Hal tersebut dikarenakan musik dangdut dari masa ke masa semakin lebih bervariasi.

"Tapi saya senang, sekarang dangdut itu luar biasa, lebih variasi berwarna," ucapnya.

Kenang saat jadi biduan

Uut Permatasari

Foto :

• Uut Permatasari IG

Uut Permatasari juga mengenang perjuanganya saat mencari pundi-pundi rupiah sebagai biduan daerah.

Ia mengaku saat meniti karier dari bawah, Uut hanya dibayar sebesar Rp50 ribu untuk tujuh lagu.

"Rp50 ribu naik Rp125 ribu, terus Rp200 ribu," ujar Uut.

“7 lagu, belum lagi kalo kita nyanyi di Madura itu, harus sampai selesai. Subuh kita baru pulang," sambung Uut Permatasari.