Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia, Maudy Ayunda: Kita Harus Bangga

JagoDangdut – Penyanyi cantik Maudya Ayunda kembali membuat publik kagum, lantaran dipilih menjadi juru bicara Presidensi G20 Indonesia. Salam pidatonya di Kepresidenan RI, Maudy Ayunda tampil cantik dan elegan dengan balutan kemeja berwarna putih.

Menjadi sosok yang cerdas dan berprestasi, Maudy Ayunda siap mengemban 2 tugas baru selaku jubir Presidensi G20. Dalam mengemban amanah barunya, Maudy Ayunda akan mendapatkan dua tugas penting sebagai bagian dari pemerintahan.

Dalam pidato kerennya tersebut Maudya Ayunda mengajak seluruh masyarakat Indonesia aktif berpartisipasi menyukseskan program tersebut. 

Dalam pidato di Istana Kepresidenan, Maudy Ayunda menuturkan G20 bermanfaat untuk kebangkitan ekonomi masyarakat Indonesia dengan kedatangan ribuan delegasi negara lain ke Tanah Air. Merasa terhormat dipilih menjadi jubir Presidensi, Maudy Ayunda mengajak masyarakat untuk tidak berkepanjangan krisis ekonomi.

"Kita harus bangga bahwa Indonesia berkesempatan untuk memimpin pembahasan tentang skenario menyelamatkan dunia keluar dari pandemi," ujar Maudy Ayunda.

Baca juga: Terseret Kasus Pornografi, Pacar Dea OnlyFans Ikut Diperiksa Polisi

"Indonesia mengajak seluruh dunia berkolaborasi, pulih bersama dari pandemi Covid-19 dan bersama tumbuh menjadi lebih kuat secara berkelanjutan," sambungnya.

Sepeti yang kita ketahui, Maudy Ayunda merupakan sosok public figure yang berhasil mengenyam pendidikan di 2 kampus keren ternama dunia dan sebagai lulusan terbaik. Mungkin masih banyak yang belum tahu di mana dahulunya Maudy Ayunda menempuh pendidikan semasa kuliah. 

Diketahui Maudy Ayunda menempuh pendidikan S1 nya di Oxford University dengan mengambil jurusan politik, filsafat, dan ekonomi. Oxford University merupakan salah satu kampus terbaik dan bahkan menduduki peringkat nomor satu di dunia dengan reputasi yang bagus dan bergengsi. 

Kemudian, Maudy menyelesaikan stdui S2 nya dengan mengambil jurusan mengambil Joint Degree Program (JDP) yaitu kombinasi antara dua program gelar pascasarjana di Stanford University.