Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Foto Indeks

Geger! Ternyata Ini Penyebab Alino Octavian Meninggal Dunia!

img_title
Alino Octavian

JagoDangdut – Kepergian aktor dan pesinetron Suara Hati Seorang Istri, Alino Octavian untuk selama-lamanya memang cukup mengejutkan publik. Pasalnya meninggalnya Alino cukup mendadak, sang istri, Elsya pun membongkar penyebab kematian sang suami. Elsya menyebut Alino mengalami long Covid sebelum meninggal.

Baca Juga : Innalillahi Kabar Duka Datang dari Alino Octavian Meninggal Dunia

Istri Bongkar Penyebab Alino Meninggal Dunia

img_title
Alino Octavian
Foto :
  • Alino Octavian Instagram

Tak hanya itu, Elsya juga menjabarkan hasil PCR Alino yang sempat dinyatakan positif pasa 14 Juli 2021 dengan CT value 37,5.

"Jadi menurut dokter, PCR nggak mendeteksi mati apa nggak virusnya. Kata dokter virusnya sudah mati. Intinya sudah nggak ada. Tapi, yang parahnya sudah meradang di parunya," ujar Elsya pada awakmedia lewat sambungan telepon.

Tak hanya itu, kondisi Alino awalnya disebut mengalami batuk dan bukan merupakan komorbid. Sang istri menegaskan Alino Octavian tidak mempunyai penyakit bawaan.

"Awalnya dari batuk. Memang nggak ada komorbid awalnya, nggak ada sakit bawaan, dia sehat. Sebelum masuk rumah sakit dia awalnya batuk, tapi dia syuting," kata Elsya.

"Syuting tiga hari, tiga malam, efek obat batuk dia tidur di mobil dengan keadaan AC selama tiga malam itu. Mungkin drop imunnya atau apa, ketika setelah syuting hari keempat dan kelima dia bilang, 'Bisa jemput saya?' Hari keenamnya dia sesak. Akhirnya baru dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Namun pada 7 Juli 2021, pesinetron Suara Hati Seorang Istri ini telah dibawa ke rumah sakit. Sayangnya ia dirawat di IGD karena memang banyaknya pasien di rumah sakit tersebut. Namun saat saturasinya menurun Alino masih mengantre untuk bisa masuk ICU.

"Sempat dirawat di IGD dua hari sejak tanggal 7 Juli karena keterbatasan banyak pasien, jadi dua hari baru masuk rawat inap. Pertama di rumah sakit harusnya langsung masuk ICU karena saturasinya di bawah 70," terang istri Alino.

"Karena waiting list, kita baru dapat ruangan ICU di tanggal 14 Juli. Baru 5 hari di ruang ICU. Pas awal masuk ICU, sudah agak drop cuma sudah terapi lainnya dan imun sudah naik. Semalam itu dia detak napasnya memburuk, saturasi sudah 90, walau memang belum normal," imbuhnya.

"Mungkin detak jantungnya karena sesak dan capek cara kerjanya, tadi pagi, jam 4 kurang 10, kita dikabarin harus bertemu dokter. Katanya kondisi drop karena sesaknya semalaman. Jadi dicoba dipompa manual jantung sedikit respons, tapi setelah itu rekam jantung flat jam 4.15," tandasnya.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit