Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Padukan Musik Tradisional Dengan Dangdut Modern, Orkes Taman Bunga Ingin Berikan Warna Baru

img_title
Orkes Taman Bunga

Jakarta –  Grup musik Orkes Taman Bunga beberapa waktu lalu sempat menggebrakkan festival musik di Jakarta belum lama ini.

Orkes Taman Bunga (OTB) diketahui berasal Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, ini berhasil mencuri perhatian penonton dengan kombinasi musik Minangkabau-Melayu dan dangdut yang segar.

Dalam penampilan panggung mereka yang energik, OTB mengusung lagu-lagu dengan lirik berbahasa Indonesia dan Minangkabau.

Gaya musik orkes Melayu khas mereka membuat penonton tak hanya terhibur, tetapi juga tak kuasa menahan diri untuk berjoget.

Padukan Musik Tradisional dengan Dangdut Modern

img_title
Orkes Taman Bunga
Foto :
  • instagram @orkestamanbunga

Terbentuk sejak tahun 2012, OTB berhasil menciptakan identitas unik dengan memadukan tradisi musik Minangkabau-Melayu dengan sentuhan dangdut modern. Menariknya, OTB bukan hanya menawarkan hiburan semata, tetapi juga menciptakan lagu-lagu yang berakar dari cerita dan pengalaman sehari-hari.

"Kami menyebutnya orkes lokal irama kultural. Kami menggunakan tradisi [musik] Minang Melayu mulai dari instrumen dan teks-teks yang kami pakai. Kami menyuarakan persoalan di sekitar [lingkungan] kami hingga isu-isu yang ramai hari ini," ungkap Leva K. Balti, vokalis Orkes Taman Bunga.

OTB terdiri dari sekelompok anak muda yang mayoritas berkuliah di Institut Indonesia Padang Panjang.

Dengan formasi yang solid, antara lain Leva (vokal & tamborin), Jumaidil (mandolin & back vocal), Hario (ukulele & back vocal), Hendri (gitar & back vocal), Toni (bass guitar & back vocal), Fadli (flute tradisional), Hamzaini (accordian), Nicko (gandang katindiak), Wahyu (gandang nambo & back vocal), dan Herhka (maracas).

Sebelum bergabung dengan OTB, mereka sering membuat cover lagu dari grup orkes populer seperti Orkes Moral Pancaran Sinar Petromak (OM PSP) dan Pemuda Harapan Bangsa (PHB).

Namun, seiring berjalannya waktu, OTB mulai menemukan jati diri mereka sendiri dengan menciptakan lagu-lagu orisinal.

Arti Nama Orkes Taman Bunga

img_title
Orkes Taman Bunga
Foto :
  • instagram @orkestamanbunga

Leva menjelaskan bahwa nama "Orkes Taman Bunga" dipilih karena mereka ingin menghadirkan musik yang ceria, sebagaimana bunga-bunga indah berwarna-warni yang berkembang di taman.

Selain sebagai bentuk hiburan, OTB juga memiliki misi untuk menghidupkan kembali grup-grup orkes di Sumatra Barat, yang sejak lama hampir menghilang.

"Karena belum ada di Sumbar, boleh nih ngeramein lagi genre musik orkes. Bahkan saat itu kita bisa dibilang satu-satunya [grup orkes] di Sumatra. Tapi sekarang sudah banyak adik-adik yang bikin juga di Bengkulu dan Jambi," katanya.

Dengan lagu-lagu yang mencerminkan kehidupan sehari-hari dan tema-tema yang menggambarkan isu-isu kekinian, OTB berhasil mendapatkan popularitas di kancah musik Sumatra hingga tingkat nasional.

Mereka telah merilis beberapa single dan mini album, dengan lagu-lagu seperti "Balada Si Udin," "Sijobang," "Mother Song," "Antara Ijal," "Amak," dan "Calon Minantu."

Pada tahun 2020, OTB merilis album mini kedua bertajuk "Bhineka Rasa," yang mencakup tema-tema luas mulai dari fenomena media sosial hingga maraknya berita hoaks. Terbaru, mereka merilis remake single "Kampuang Nan Jauah Di Mato" ciptaan Oslan Husain sebagai musik soundtrack film "Onde Mande."

Panggung Synchronize Fest pada September 2023 menjadi titik awal bagi OTB untuk tampil di Jakarta dan menyapa penikmat musik yang lebih luas.

Kehadiran mereka di Madani International Film Festival 2023 di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, semakin meneguhkan posisi mereka sebagai grup musik orkes yang mampu menyentuh hati pendengar dari berbagai lapisan masyarakat.

Dengan semangat menggali dan mengembangkan warisan budaya Minangkabau-Melayu, Orkes Taman Bunga terus berinovasi, memberikan warna baru pada dunia musik dangdut, dan merajut jejak keberhasilan di panggung musik nasional.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit