Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Misteri Uang Rp5 Ribu dan Manggung Tragis Jadi Motivasi Fitri Carlina!

img_title
Fitri Carlina
Sumber :

JagoDangdut – Siapa yang tidak tahu sosok Fitri Carlina? Namanya, sudah masuk deretan artis dangdut tersohor tanah air. Undangan manggung untuknya pun bukan lagi dari dalam negeri saja, melainkan luar negeri. Tapi, belum banyak yang tahu tentang awal karier wanita yang kerap disapa, Fitcar.

Motivasi Fitcar menjadi seorang penyanyi, ialah dari selembar uang Rp5 ribu. Setelah menyelesaikan aksi bernyanyinya, Ia memperoleh bayaran pertama dengan jumlah Rp5 ribu. Ia sempat heran, karena selama ini tak pernah memperoleh upah dari penampilannya. Dari situ, Fitcar menyadari bakatnya bisa menghasilkan sesuatu. Ia pun punya niat mulia untuk bantu orang tuanya bayar uang sekolah lewat hasil bernyanyi.

Ketika sudah menjadi penyanyi sukses, barulah diketahui Fitcar bahwa misteri uang Rp5 ribu tersebut merupakan pemberian dari ibundanya. Hal itu diungkap oleh istri Hendra Sumendap saat ditemui JagoDangdut.com beberapa waktu lalu.

"Aku tuh mulai karier waktu itu di Banyuwangi dari mulai TK. Umur 5 tahun aku udah nyanyi-nyanyi dari acara keluarga, hajatan, acara lomba voli antar kampung, dan bayaran pertama yang aku terima waktu itu, bayaran loh yah, biasanya gratisan, itu Rp5 ribu," kata Fitcar di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

"Dan ternyata, setelah aku sudah sukses seperti ini baru dikasih tahu bahwa Rp5 ribu itu pemberian dari nyokap aku. Jadi, buat ngasih motivasi gitu loh. Tapi, memang dari uang Rp5 ribu itu lah yang motivasi aku sampai akhirnya aku putuskan untuk 'Oke, ternyata skill aku ini, bakat aku ini menghasilkan. Terus bisa buat bantu orang tua bayar sekolah' niatnya seperti itu," sambungnya.

Fitcar yang telah membulatkan tekadnya menjadi seorang biduan, mendapat kesempatan bergabung dengan Orkes Melayu di Banyuwangi. Di tahun 2003 Ia bertolak ke Jakarta untuk serius berkarier. Diproduseri langsung oleh sang kakak, Nini Carlina. Keputusan Fitcar hijrah ke Jakarta tidak sia-sia. Usai rilis lagu 'ABG Tua', nama Fitcar melambung tinggi dan eksis sampai sekarang.

"Dan ternyata, bakat aku diterima sama Orkes Melayu yang waktu itu di Banyuwangi. Ya aku keliling-keliling Banyuwangi, Jawa Timur kaya gitu sampai akhirnya aku tahun 2003 hijrah ke Jakarta. Terus aku ngeluarin album pertama itu tahun 2005 judulnya 'Jinak-Jinak Merpati'. Sampai akhirnya itu aku menemukan si 'ABG Tua' dan sampai sekarang gitu deh"

Fitri Carlina

"Jadi, aku hijrah ke Jakarta itu karena ajakan dari kakak, Nini Carlina dan memang produser pertama aku di Jakarta ya beliau, kakak aku. Sampai akhirnya kakak melihat potensi aku kan, bakat aku, 'Wah, ini kayaknya bakal jadi penerus tongkat estafet Carlina family'. Aku bersyukur banget sih," tutur penyanyi dangdut kelahiran 29 Mei 1987.

Pelantun lagu 'Alon Alon Wae' ini juga menambahkan cerita manggungnya yang tragis. Karena hal itu, Fitcar semakin ingin sukses menjadi seorang penyanyi. Lantaran, dirinya merasa dibohongi dan begitu dikerjai oleh pihak penyelenggara acara.

"Sebelum aku hijrah ke Jakarta, dari sini lah aku menyumpahi diri aku sendiri, 'Gw musti jadi orang sukses di Jakarta, penyanyi Nasional'. Itu gara-garanya aku diundang nyanyi di acara gitu, bilangnya itu gak jauh dari jalan raya masuknya, ternyata itu di pucuk gunung, kanan tebing, kiri jurang terus jalannya parah banget deh apalagi waktu itu pas hujan, dan kita juga ngelewatin jembatan, jembatannya itu yang hany kuat dilewatin sama 2 ban aja gitu, dan bawahnya juga jurang," cerita Fitcar.

Tak sampai di situ. Disebabkan oleh hujan, kostum yang dipakai Fitcar pun terkena lumpur. Bahkan, sepatunya sampai sudah tidak berbentuk. Tapi, paling menyedihkan ialah soal bayaran. Hanya menerima uang sejumlah Rp25 ribu, Fitcar harus ikhlas bahwa sampai saat ini uang tersebut tak dibayarkan kepadanya.

"Dan sampai udah di lokasi, ya karena hujan yah, tanahnya tanah liat, sampai baju show aku itu berlumpur, sepatuku tuh udah gak kaya sepatu, badan udah lengket gitu kan. Pokoknya udah parah lah. Giliran udah pulang, harusnya terima bayaran dong, bayaran cuma Rp25 ribu."

"Bayaran Rp25 ribu itu pun di hutang. Itu paling jleb. Udah perjuangannya luar biasa gitu kan, akhirnya di hutang pula, sampai sekarang pun belum dibayar. Ya sudah lah yah. Kita lupain saja. Ya mungkin. Dari situ lah pintu rezeki aku berikutnya dibuka," tutup Fitcar.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit