Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Sudah Menjadi Tradisi di Bulan Suci, Patrol Ramadan di Malang Bangunkan Sahur Pakai Lagu Dangdut

img_title
Patrol Ramadan di Malang Bangunkan Sahur Pakai Lagu Dangdut
Sumber :

Malang – Ketika bulan Ramadan tiba, berbagai tradisi meriah menghiasi Indonesia, dan Malang pun tak mau ketinggalan.

Di sana, terdapat sebuah tradisi yang disebut “Patrol Ramadan,” yang menghidupkan suasana sahur dengan keceriaan yang khas, yakni melalui irama dangdut yang menggema.

Setiap malam, menjelang waktu sahur, kelompok pemuda setempat berkumpul membentuk Patrol Ramadan. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut untuk Anda!

Tradisi Unik Patrol Ramadan di Malang

img_title
Patrol Ramadan di Malang Bangunkan Sahur Pakai Lagu Dangdut
Foto :
  • TikTok @iinkhr

Mereka berjalan menyusuri lorong-lorong kampung sambil memainkan berbagai instrumen musik, mulai dari gitar hingga marakas.

Namun, yang paling menarik perhatian adalah lagu-lagu dangdut yang mereka bawakan, yang tidak hanya meriah tetapi juga membangkitkan semangat.

Berdasarkan video yang viral di media sosial, momen Patrol Ramadan hangat ini terlihat sangat istimewa, terutama di area Kebalen dan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang. Pemuda-pemuda ini menyanyikan berbagai hit dangdut, seperti “Duda” oleh Mas’ud Sidik dan “Hilang Tak Berkesan” oleh M. Mashabi, sambil menari dan bertepuk tangan bersama, menikmati musik hingga larut malam.

Lebih dari sekadar hiburan, lirik lagu-lagu dangdut religi yang dimainkan sering diubah menjadi sindiran positif yang mengajak warga untuk menjalankan puasa dengan gembira. Tradisi ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengandung nilai sosial dan spiritual yang mendalam, mengajak seluruh komunitas untuk merayakan persatuan dalam ibadah puasa.

Patrol Ramadan juga merupakan ekspresi kepedulian dan solidaritas antarwarga. Para pemuda yang terlibat melakukannya dengan sukarela, berbagi waktu dan tenaga tanpa pamrih, hanya untuk memastikan bahwa semangat Ramadan terjaga di setiap rumah.

Tradisi ini membuktikan bahwa kebersamaan dan kegembiraan dalam menjalankan ibadah puasa bisa diwujudkan dengan cara yang santai dan kreatif. Melalui Patrol Ramadan, Malang menunjukkan bahwa Ramadan bisa dirayakan dengan penuh keceriaan, sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan di antara umat Islam.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit