Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Sempat Mengaku Tak Percaya Tuhan dan Alami Kanker, Begini Perjalanan Spiritual Vidi Aldiano

img_title
Vidi Aldiano
Sumber :

Jakarta – Dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan, Vidi Aldiano membagikan perjalanan spiritualnya yang penuh liku.

Dari keraguan akan eksistensi Tuhan hingga menemukan kepercayaan yang lebih dalam di tengah cobaan berat, kisahnya menginspirasi banyak orang.

Lantas seperti apa perjalanan spiritual Vidi Aldiano? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!

Awal Keraguan dan Pencarian

img_title
Vidi Aldiano & Sheila Dara
Foto :
  • -

Lahir dan dibesarkan dalam keluarga Muslim, Vidi Aldiano, atau Oxavia Aldiano, menghadapi tantangan dalam memahami dan menerima ajaran agamanya.

Meski dibesarkan dalam lingkungan yang religius, ia merasa ada sesuatu yang hilang, sebuah kekosongan yang tidak bisa diisi oleh pengetahuan agama semata.

Pendidikan di luar negeri membuka mata Vidi terhadap berbagai sejarah dan doktrin agama, termasuk Islam. Namun, semakin suami dari Sheila Dara tersebut belajar, semakin ia merasa teralienasi.

"Makin mengenal sejarah masing-masing agama, utamanya Islam, rasanya kok aku makin jauh ya. Ya itu menuhin logika menuhin ilmu tapi nggak menuhin hati aku," kata Vidi Aldiano.

Menjadi Agnostik

img_title
Vidi Aldiano
Foto :
  • -

Keraguan ini membawanya pada keputusan untuk menjadi agnostik, seseorang yang meragukan keberadaan Tuhan, berbeda dengan ateisme yang menolak keberadaan Tuhan sepenuhnya. 

"For the longest time, kayaknya aku belum pernah ngomong ini, akhirnya gue agnostik," bebernya.

Pada 2019, Vidi didiagnosis dengan kanker ginjal, sebuah momen yang menjadi titik balik dalam hidupnya. Menghadapi kenyataan yang keras, ia mulai mendekatkan diri kepada Tuhan. Ibadah, seperti salat, yang sebelumnya dianggap sebagai kewajiban, kini menjadi ekspresi rasa syukur.

"Sejak hari itu gue merasa salat bukan kewajiban, tapi bersyukur," tutur Vidi, menggambarkan transformasi spiritualnya.

Kisah Vidi Aldiano adalah pengingat bahwa perjalanan keimanan adalah perjalanan pribadi yang unik bagi setiap individu, penuh dengan pertanyaan dan pencarian yang pada akhirnya dapat membawa pada pemahaman yang lebih mendalam dan penuh makna.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit