Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

10 Lagu Caca Handika yang Melegenda dan Terbaik Sepanjang Masa

img_title

Jakarta – Caca Handika adalah seorang penyanyi dangdut senior yang telah berkarier sejak tahun 1972. 

Ia dikenal sebagai salah satu ikon dangdut Indonesia yang memiliki banyak karya dan prestasi. 

Dari ratusan lagu yang ia ciptakan dan nyanyikan, ada beberapa yang menjadi favorit dan melegenda di kalangan penggemar dangdut. 

Berikut ini JagoDangdut sajikan 10 lagu terbaik Caca Handika yang tidak pernah lekang oleh waktu.

Deretan Lagu Terbaik Caca Handika Sepanjang Masa

img_title
Caca Handika
Foto :
  • instagram @handikacaca367

1. Undangan Palsu

Lagu ini dirilis pada tahun 1992 dalam album yang berjudul sama. Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang mendapat undangan pernikahan mantan kekasihnya, yang ternyata hanya palsu dan bertujuan untuk menyakiti hatinya. Lagu ini menjadi salah satu lagu terpopuler Caca Handika dan sering diputar di berbagai acara dangdut.

2. Mandi Kembang

Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang merindukan kekasihnya yang telah meninggal dunia. Ia sering mandi dengan kembang-kembang yang disukai oleh kekasihnya, dengan harapan bisa bertemu dengannya di alam mimpi. Lagu ini menjadi salah satu lagu dangdut klasik yang penuh dengan nuansa romantis dan sedih.

3. Cincin Putih

Lagu ini mengisahkan tentang seorang pria yang menyesal telah menikahi wanita yang tidak mencintainya. Ia merasa terperangkap dalam cincin putih yang menjadi simbol pernikahannya, dan ingin melepaskannya untuk kembali ke pelukan wanita yang benar-benar mencintainya. Lagu ini menjadi salah satu lagu dangdut yang paling sering dinyanyikan oleh para penyanyi dangdut lainnya.

4. Gantungan Baju

Lagu ini merupakan lagu pertama yang dibawakan oleh Caca Handika dalam Lomba Cipta Lagu Dangdut IV yang diselenggarakan oleh RRI. Lagu ini berhasil menjadi salah satu dari 10 pemenang dan membuka jalan bagi Caca Handika untuk terjun ke industri musik dangdut. Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang merasa seperti gantungan baju bagi wanita yang ia cintai, yang selalu berganti-ganti pasangan.

5. Cinta Berbungkus Koran

Lagu ini menggambarkan tentang seorang pria yang mencintai seorang wanita yang bekerja sebagai penjual koran. Ia sering membeli koran dari wanita itu, meskipun ia tidak bisa membaca. Ia hanya ingin melihat wajah dan senyum wanita itu, yang baginya lebih berharga daripada isi koran. Lagu ini menjadi salah satu lagu dangdut yang unik dan menyentuh.

6. Cinta Sana Sini

Lagu ini menceritakan tentang seorang pria yang suka bermain cinta dengan banyak wanita. Ia tidak pernah serius dengan siapa pun, dan selalu mencari wanita baru yang lebih cantik dan menarik. Ia mengaku bahwa ia tidak bisa hidup tanpa cinta, tetapi cintanya hanya sana sini. Lagu ini menjadi salah satu lagu dangdut yang kocak dan kritis.

7. Bakar Kemenyan

Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang merasa bersalah telah meninggalkan wanita yang ia cintai. Ia ingin meminta maaf dan kembali kepadanya, tetapi ia tidak tahu di mana mencarinya. Ia hanya bisa bakar kemenyan dan berdoa agar wanita itu mau memaafkannya dan menemukannya. Lagu ini menjadi salah satu lagu dangdut yang penuh dengan penyesalan dan harapan.

8. Air Mata Bawang

Lagu ini mengisahkan tentang seorang pria yang menangis karena ditinggalkan oleh wanita yang ia cintai. Ia mencoba untuk menyembunyikan kesedihannya dengan mengatakan bahwa air matanya adalah akibat dari memotong bawang. Ia berharap agar wanita itu kembali kepadanya, dan tidak membuatnya menangis lagi. Lagu ini menjadi salah satu lagu dangdut yang lucu dan menyayat hati.

9. Angka Satu

Lagu ini merupakan lagu andalan Caca Handika yang menjadi salah satu lagu dangdut terbaik sepanjang masa. Lagu ini mengekspresikan perasaan seorang pria yang sangat mencintai wanita yang ia anggap sebagai angka satu dalam hidupnya. Ia bersedia melakukan apa saja untuk membuat wanita itu bahagia dan setia padanya. Lagu ini menjadi salah satu lagu dangdut yang romantis dan menggugah.

10. Bajing Luncat

Lagu ini merupakan lagu terbaru Caca Handika yang masih tetap eksis di dunia dangdut. Lagu ini bercerita tentang seorang pria yang suka berpindah-pindah wanita, seperti bajing yang suka luncat dari pohon ke pohon. Ia tidak pernah puas dengan satu wanita, dan selalu mencari yang lebih baik. Ia mengaku bahwa ia adalah bajing luncat yang sulit ditaklukkan. Lagu ini menjadi salah satu lagu dangdut yang asyik dan menghibur.

Itulah 10 lagu terbaik Caca Handika yang melegenda dan masih sering didengar hingga saat ini. Lagu-lagu Caca Handika memiliki berbagai tema dan nuansa, dari yang sedih, romantis, lucu, hingga kritis.

Caca Handika adalah seorang penyanyi dangdut yang berbakat dan kreatif, yang mampu menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu yang berkualitas dan bermakna. Caca Handika adalah salah satu legenda dangdut Indonesia yang patut dihormati dan diapresiasi.

Sekilas Tentang Caca Handika

img_title
Caca Handika
Foto :
  • Instagram Caca Handika

Caca Handika adalah salah satu nama yang tidak asing di dunia dangdut Indonesia. Penyanyi yang memiliki ciri khas wajah berkumis dan goyangan minimalis ini telah menghasilkan banyak lagu-lagu hits yang disukai oleh para penggemarnya. 

Caca Handika lahir dengan nama asli Caca Hermanto di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 29 Desember 1957. Ia beragama Islam dan menikah dengan Lusi. Caca Handika memiliki bakat menyanyi sejak kecil, namun ia lebih tertarik dengan musik rock and roll. Pada usia 14 tahun, ia membentuk sebuah grup band bernama Teen Peace’s Group bersama empat temannya di sekolah. Grup band ini mengusung genre hard rock dan rock and roll, dan sering tampil di berbagai acara1

Caca Handika mulai beralih ke dangdut pada tahun 1972, ketika ia mengikuti Lomba Cipta Lagu Dangdut IV yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI). Ia berhasil menjadi salah satu dari 10 pemenang dengan lagunya yang berjudul “Gantungan Baju”. Lagu ini kemudian menjadi hits dan membuka jalan bagi Caca Handika untuk terjun ke industri musik dangdut.

Sejak itu, Caca Handika terus berkarya dan meluncurkan banyak album dangdut, seperti Damailah (1991), Undangan Palsu (1992), Bakar Kemenyan (1996), Angka Satu (2011), dan Bajing Luncat (2015). Beberapa lagunya yang terkenal antara lain Undangan Palsu, Mandi Kembang, Cinta Berbungkus Koran, Air Mata Bawang, dan Cinta Sana Sini. Caca Handika juga dikenal sebagai penulis lagu yang produktif, dan telah menciptakan lebih dari 200 lagu dangdut.

Selain menyanyi dangdut, Caca Handika juga memiliki keahlian lain, yaitu mendesain motif batik. Ia mengaku bahwa ia belajar batik dari ibunya yang merupakan seorang pengrajin batik. Caca Handika sering memamerkan karya-karya batiknya di berbagai acara, dan bahkan pernah menggelar pameran batik di Jakarta.

Caca Handika juga tidak segan untuk menunjukkan sisi humorisnya di depan publik. Ia sering menjadi bintang tamu atau pembawa acara di beberapa program televisi, seperti Yuk Keep Smile, Ngabuburit, D’Terong Show, dan Komedi Bikin Happy. Ia juga pernah bermain dalam beberapa sinetron, seperti Jin dan Jun, Tuyul dan Mbak Yul, Kampung Dangdut, Rindu Bilang Sayang, dan Emak Gue Jagoan 3

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit