Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Foto Indeks

Diulas Majalah Bergengsi The Economist, Ternyata Ini Alasan Musik Dangdut Populer di Indonesia

img_title
Guyon Waton di Kangen Joget Karanganyar

Alat musik tradisional seperti gendang dan ukulele dikolaborasikan dengan alat musik modern seperti bass dan gitar. Aransemen yang digunakan dimodifikasi pula, tidak lagi hanya dangdut klasik namun kini dangdut digabungkan dengan pop serta koplo.

Dangdut saat ini telah terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Alasan Dangdut Diulas The Economist

img_title
gendang alat musik dangdut
Foto :
  • Berbagai Sumber

1. Budaya Sawer ke Biduan Dangdut

img_title
Pria Mirip Jokowi Nyawer Biduan
Foto :
  • Twitter

Salah satu aspek menarik yang diulas oleh The Economist adalah budaya sawer di konser-konser dangdut di Indonesia. Dalam beberapa daerah, acara musik dangdut selalu diiringi dengan aksi penonton yang memberikan uang kepada penyanyi dangdut di atas panggung. Fenomena ini dianggap oleh majalah sebagai bentuk dukungan finansial yang mirip dengan tradisi memberikan uang kepada penari striptis di Barat. Selain menciptakan atmosfer kebersamaan, budaya sawer ini juga menjadi sumber pendapatan tambahan bagi para penyanyi.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit