Tak Sebar Undangan Nikah, Cita Rahayu: Saya Bukan Artis Besar

Jakarta – Hubungan Cita Citata dan Didi Mahardika memang telah menjadi sorotan publik. Meski telah menjalani hubungan pernikahan selama setahun, keduanya memilih untuk merahasiakan momen bahagia mereka tanpa mengadakan pesta pernikahan yang megah.

Dalam sebuah wawancara di podcast Ayu Ting Ting, Cita Citata menceritakan mengenai keputusannya menjaga kerahasiaan pernikahannya.

Pernikahan Cita Citata dan Didi Mahardika terungkap melalui unggahan Cita di media sosial pada tanggal 9 Juli 2022.

Alasan Cita Citata Tak Sebar Undangan

Cita Citata

Foto :

• Cita Citata IG

Namun, baru-baru ini, dalam sebuah wawancara di podcast Ayu Ting Ting, Ayu mengajukan pertanyaan mengenai keputusan Cita untuk merahasiakan pernikahannya.

"Lo kenapa pas nikahan nggak digembar-gemborin? Tau-tau udah difoto aja," tanya Ayu Ting Ting penasaran

Cita Citata pun memberikan penjelasan bahwa pernikahannya dengan Didi Mahardika diselenggarakan dengan sederhana tanpa pesta besar. Mereka berdua tidak suka dengan pesta atau perayaan mewah.

"Ngga suka party-party kita berdua, nggak suka," ungkap Cita Citata.

Sang penyanyi dangdut menambahkan bahwa mereka tidak menyebarkan undangan pernikahan kepada siapa pun. Cita Rahayu merendah diri dengan mengatakan bahwa dirinya bukanlah artis besar yang perlu mengadakan pesta pernikahan megah.

"Dikasih yang sederhana saja, bukan artis besar kok. Ngga ada undangan, kan aku bukan artis besar harus nikah gede-gedean," kata Cita Citata. Menurutnya, ikrar yang disaksikan oleh malaikat memiliki makna yang lebih dalam daripada menggelar pesta besar yang mahal dan mewah.

Cita Rahayu dan Didi Mahardika diketahui menjalin hubungan pada pertengahan tahun 2022 dan dikabarkan akan menikah di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada bulan September 2022. Meskipun kabar tersebut dibantah, mereka akhirnya merayakan hari jadi setahun pernikahan pada 9 Juli 2023.

Keputusan Cita Citata untuk merahasiakan pernikahannya dan menghindari pesta megah memberikan inspirasi bahwa kebahagiaan pernikahan bisa diukur dari keintiman dan makna yang dibangun, bukan dari kemegahan acara pernikahan.