Selain Dibikin Dangdut 'Kemarin' Juga Dijadikan Film

JagoDangdut – Hampir setahun sudah, ombak tsunami menyapu bersih kawasan Tanjung Lesung, Banten pada 22 Desember 2018 lalu. Disaat bersamaan, musibah itu juga menimpa personil, kru, bahkan keluarga dari grup band Seventeen.

Akibat peristiwa memilukan itu, ratusan korban jiwa, termasuk tiga personil dan kru Seventeen. Bahkan istri Ifan sang vokalis, yakni Dylan Sahara juga ikut meregang nyawa diwaktu dan tempat yang sama.

Sebelum kepergian Herman Sikumbang. Salah satu gitaris Seventeen ini seolah memberikan pertanda, lewat lagu yang diciptakannya yang berjudul Kemarin. Hal tersebut juga dibenarkan oleh istrinya, Juliana Mochtar.

"Aku gak seneng ngedenger dia nyanyi lagu itu dibulan 11. Ini pas kejadian ini dibulan 12 kayak yang tanda-tanda gitu. Itu yang bikin sedih banget denger lagu ini," ungkap Juliana Mochtar saat ditemui Jagodangdut di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa 29 Oktober 2019.

Memang seperti mempunyai ruh. Lagu Kemarin yang dicover menjadi dangdut oleh biduanita cantik asal Kediri, Jawa Timur, Nella Kharisma berhasil tembus 20 juta penonton di YouTube.

Selain dibikin menjadi dangdut, lagu yang berceritakan tentang arti sebuah kehilangan ini juga dibuat menjadi film dokumenter. Dengan cerita asli dari keluarga maupun personil Seventeen.

Menanggapi pembuatan film yang disutradarai oleh Upi Guava, Ifan merasa dirinya tidak membuat film. Akan tetapi tragedi yang menimpanya dan orang-orang yang dicintainya di-film-kan.

Baca juga yuk: Gaharnya Siva Aprillia Bikin Warganet Antre!

"Gue gak bikin film sih sebenernya, tapi di-film-kan. Kayak gak percaya, maksudnya kayak hard to believe kok ya yang di-film-in anak-anaknya udah enggak ada," terang Ifan Seventeen.

Pernyataan Ifan tersebut, merupakan sebuah kesedihan yang mendalam baginya. Pasalnya ketika melihat beberapa rekaman pada saat kejadian, dirinya seketika trauma. Dan rencananya, jejak rekam tersebut akan di tampilkan dalam film Kemarin.

"Ya kadang-kadang misalnya pas syuting gitu. (lihat) video lagi, flash back, lihat footage-footage video anak-anak lagi manggung itu kayak 'Ya Allah kok jadi di-film-in sih," pungkas lelaki bernama lengkap Riefian Fajarsyah.