Usai Pindah Agama, Kini Salmafina Sunan Bangga Jadi Anak Tuhan

JagoDangdut – Usai memutuskan untuk pindah agama dari Islam ke Kristen, Salmafina Sunan kini makin serius untuk mempelajari apa yang ia yakini. Anak dari Sunan Kalijaga itu kini merasa lebih aman setelah belajar untuk selalu mengandalkan Tuhan.

Ha tersebut disampaikan olehnya melalui unggahannya di Instagram. Lantas, seperti apa kesaksian Salmafina Sunan? Berikut artikelnya!

Merasa Aman

Salmafina Sunan

Foto :

• IntipSeleb

Melalui unggahannya di Instagram, Salmafina Sunan mengaku merasa lebih aman setelah dirinya masuk Kristen. Terlebih saat dirinya menambah wawasannya tentang Tuhan.

“Tuhan harus lebih besar daripada perasaanku yang kadang aneh-aneh. Terus latihan mengeluarkan emosi dibarengi dengan control. Pengetahuan yang dalam tentang Tuhan harusnya cukup untuk memberikan rasa ‘aman’,” tulis Salmafina Sunan di Instagram Storynya, pada Rabu, (12/04/2023).

“Karena God is sovereign, He is holy and sometimes memang Dia izinkan orang-orang tertentu menyakiti kita, respon kita sebagai anak Raja selayaknya ndak reaktif,” sambungnya.

Dari apa yang dialaminya itu ia pun mengajak para pengikutnya untuk bisa mengontrol emosi. Begitu juga Salmafina Sunan yang belajar dari pribadi Yesus Kristus.

“Kalau di antara kalian masih reaktif. Yuk dilatih ngeluarin emosi dengan kontrol, akupun belajar dari salah satu seorang anak Tuhan dan perlahan bisa. Transformation akan terjadi ketika kamu memutuskan untuk tidak reaktif,” tandas Salmafina Sunan.

Bangga Jadi Anak Tuhan

Salmafina

Foto :

• -

Tidak hanya itu, mantan istri Taqy Malik ini juga mengaku bangga atas keputusannya sebagai anak Tuhan yang terbebas dari kutuk dan tidak bisa dipisahkan dari kasih Tuhan.

“Aku anak Tuhan. Aku anak Raja. Aku diterima. Aku dibenarkan. Aku terbebas dari kutuk. Aku utuh dalam Kristus. Aku tidak bisa dipisahkan dari kasih Tuhan. Aku dilindungi Tuhan ke manapun aku pergi,” ungkap Salmafina Sunan.

Ia pun makin religius dan selalu mengawali harinya dengan doa untuk mengawali hari-harinya. Dengan begitu, ia percaya apa yang akan dilaluinya akan terasa lebih mudah.