Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Ketahui Perbedaan Dangdut dan Campursari Di Sini!

img_title
Dangdut vs Campursari
Sumber :

JagoDangdut – Musik dangdut terus berkembang pesat seiring perkembangan zaman. Beberapa musisi bahkan mencoba memadukan unsur-unsur dangdut dengan musik lainnya. Hal tersebut berimbas pada semakin kayanya ragam jenis musik dangdut.

Selain dangdut koplo, genre musik campursari pun kerap disebut-sebut memiliki kesamaan akar, yakni dari dangdut. Lantas, apa perbedaan dari campursari dan dangdut?

Campursari

img_title
Dangdut vs Campursari
Foto :
  • -

Berbicara tentang campursari tak bisa lepas dari nama Didi Kempot. Popularitas campursari sampai dikenal luas tentu saja berkat kehadiran Didi Kempot. Sepanjang karirnya, Didi Kempot selalu memperkenalkan musik campursari.

Campursari sendiri dicetuskan oleh R.M. Samsi yang tergabung dalam grup Campursari di RRI Semarang. Namun popularitas campursari baru benar-benar dikenal orang lewat musisi Manthous di era 90-an.

Pada saat itu campursari dianggap musik yang berbeda hanya karena memasukkan instrumen keyboard dam gitar bass sebagai pengiringnya. Namun warna musik yang dibawakan Manthous sendiri cukup beragam karena memadukan rock, reggae, Gambang Kromong, dengan langgam Jawa.

img_title
dangdut
Foto :
  • pinterest

Secara lirik, campursari identik dengan penggunaan Bahasa Jawa. Hal ini dikarenakan musiknya lahir di ranah Jawa. Uniknya, para musisi campursari sukses memperkenalkan diri dengan mempertahankan Bahasa Jawa dalam lirik-liriknya.

Meskipun diisi dengan lirik yang menghanyutkan dan bercerita tentang, campursari tetap mengusung musik yang bisa membuat pendengarnya berjoget. Hal itu tak lepas dari kehadiran gamelan dan gendang yang memancing orang untuk bergoyang.

Dangdut

img_title
Cafe Dangdut New York
Foto :
  • Yanri kontributor Tvone

Tak berbeda jauh dari campursari, dangdut juga biasa mengajak penontonnya untuk bergoyang. Namun ketukan dan konstruksi lagunya cukup berbeda dari campursari.

Dangdut juga menggunakan lirik, yang mendominasi bahasa Indonesia, hanya karena jangkauannya lebih luas tak berkutat di tanah Jawa saja.

Rhoma Irama, Raja Dangdut Indonesia, bahkan mengembangkan musik dangdut menjadi lagu yang bernuansa Islami dengan lirik yang kuat. Rhoma memang dikenal membawa napas nada dan dakwah di dalam musik dangdutnya.

Dalam perkembangannya, dangdut pun mengalami banyak perubahan ketika disuntikkan unsur musik lain seperti rock atau EDM.

Akhir Kata 

Campursari dan dangdut adalah dua genre musik yang berbeda. Namun keduanya memiliki kesamaan yakni musik hiburan yang dipilih masyarakat kelas menengah. Lirik-liriknya yang sederhana dan musiknya yang membuat bergoyang adalah kekuatan tersendiri dari campursari dan dangdut.

 

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit