Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Iis Dahlia dan Suami Korban Trading, Ungkap Kelicikan Afiliator

img_title
Iis Dahlia

JagoDangdut – Beberapa tahun ini, trading jadi pusat perhatian dunia. Di tanah air sendiri, banyak orang mulai mencari tahu serta tergiur untuk ikut. Termasuk pula dari kalangan selebriti.

Diakui oleh Iis Dahlia, Ia merupakan korban trading atas bujukan suami. Menurut Isda, perlu pembelajaran agar dapat memahami trading serta resikonya. Alami rugi besar, Isda mengungkap salah satu kelicikan afiliator.

Baca juga: Mental Devano Danendra Gak Kuat, Iis Dahlia Ucap Ini ke Naura Ayu

img_title
Iis Dahlia dan suami, Satrio Dewandono
Foto :
  • Instagram iis dahlia

Setiap orang pasti ingin meraup keuntungan besar tanpa sebuah upaya lebih serta waktu lama. Trading pun menjadi solusi yang diminati.

Biduan Iis Dahlia tidak mengelak dirinya pernah ikut trading. Dari pengalaman Isda, setiap peminat perlu diberi tahu terkait resiko dari trading

"Gue juga ikut trading. Sebenarnya trading itu dari zaman bahelak (dulu) sudah ada, cuma orang Indonesia ini harus dikasih pembelajaran dulu bahwa trading itu ada resikonya, itu yang mereka nggak tahu," kata Iis Dahlia dikutip dari kanal YouTube Populer Seleb, 7 April 2022.

Isda menyinggung kelicikan para afiliator hanya membicarakan keuntungan dari trading. Pasalnya, orang-orang yang berhasil dirayu untuk ikut trading merupakan target afiliator guna mendapat keuntungan sendiri.

"Kadang-kadang mereka (afiliator) cuma mempromosikan yang enaknya aja, itu salah," tegas Isda.

Menjadi korban trading, Isda mengungkap bahwa Ia terbawa bujukan suami dan kehebohan banyak orang akan trading. Siapa sangka, Isda malah merasakan rugi. Hanya saja, Ia enggan menyebutkan nominal kerugian.

"Begitu lagi naik-naiknya bapake (suami) 'ikut yuk gini-gini'. (Akhirnya) kita semuanya ikut. Begitu duitnya hilang cuma gue bilang 'duit mana duit' saking nggak enaknya dia yang ngajak kan," beber Isda.

"Ada lah (nominalnya)," sambung Isda.

Meski ada kemungkinan alami untung, Isda kembali menekankan soal kerugian besar yang juga bakal menghampiri. Karena itu, Ia ingin agar publik bisa mendapat pembelajaran lebih dulu.

"Harus dikasih pembelajaran main trading itu. Memang kalau lagi untung, untung banget tapi kalau lagi rugi, iya habis banget," pungkasnya.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit