Hampir Jadi Ustazah, Nikita Mirzani Sakit-sakitan

JagoDangdut – Nikita Mirzani membagikan sisi lainnya yang tak banyak orang tahu. Saat jadi bintang tamu dalam acara 'Kick Andy' beberapa waktu lalu, Nikita ungkap Ia hampir jadi ustazah.

Lebih dari 2 tahun berada di pondok pesantren, Nikita memilih untuk berhenti. Dari cerita yang diungkap Nikita, orang tuanya juga tak tega dengan apa yang dialami sang putri sejak tahun awal masuk pesantren.

Baca juga: Pengakuan Nikita Mirzani Reparasi Organ Intim

Nikita Mirzani

Foto :

• Nikita Mirzani Instagram

Nikita Mirzani dikenal sebagai artis penuh kontroversi lewat komentarnya. Tapi, masih banyak yang belum tahu jika Nikita sempat jadi anak pesantren.

Dalam acara 'Kick Andy', Nikita membenarkan jika Ia pernah berada di pondok pesantren setelah 2 tahun 6 bulan berada di sana.

"Aku dulu di Pondok Pesantren Gontor Mantingan, Ngawi, Jawa Timur. (Selama) dua tahun enam bulan," kata Nikita Mirzani dikutip dari kanal YouTube Kick Andy Show, 27 Januari 2022.

Hampir jadi ustazah, Nikita blak-blakan alasan keluar dari pesantren sehingga menjadi Nikita Mirzani seperti sekarang. Diakui ibu anak 3 itu, Ia sakit-sakitan karena sistem belajar yang diterima.

"Sebentar lagi aku jadi ustazah. Mungkin aku enggak jadi Nikita Mirzani kalau sampai lulus," ucap Nikita.

"Karena setiap pelajarannya di pondok pesantren itu di Gontor buat aku sakit-sakitan terus," bebernya.

Hanya bisa 1 kali dalam setahun untuk pulang ke rumah, dan tidak diberikan izin jika gagal menghapal juz juga jadi alasan Nikita keluar.

"Dalam setahun bisa pulang sekali. Kalau aku tidak bisa menghapal juz yang sudah disuruh pihak dari pesantren aku enggak bisa pulang," terang Nikita.

Nikita turut membuka peraturan yang bakal membuat setiap murid kehabisan jatah makanan, yakni jika telat untuk makan. Belum lagi tuntutan menghafal yang bikin rambut Nikita sampai rontok.

Apa yang terjadi dengan Nikita sejak tahun awal di pondok pesantren juga membuat kedua orang tuanya tidak tega.

"Di sana walau pesantren modern, tetep aja ikut peraturannya. Telat makan, makanan habis enggak kebagian.

Tahun pertama berat sekali. Sakit tifus melulu, orang tua enggak tega. Rambut rontok, hapalan banyak, benar-benar harus belajar," pungkasnya.