Bukan Melarat, Soimah Pancawati Jual Koleksi Mewah Demi Tujuan Mulia

JagoDangdut – Soimah Pancawati membuat Deddy Corbuzier terkejut. Menerima pesan WhatsApp, Deddy pertanyakan niatan Soimah untuk jual koleksi jam dan tas mahal yang Ia miliki.

Hadir dalam podcast Deddy Corbuzier, Soimah tegaskan jika Ia bukan dalam kondisi melarat. Justru, Soimah punya tujuan mulia di tengah kondisi sekarang ini.

Baca juga: Merasa Kecewa, Soimah Sentil Pemerintahan: Hargai Seniman

Soimah Pancawati

Foto :

• Instagram/showimah

Beberapa waktu lalu, Soimah Pancawati menjawab rasa penasaran Deddy Corbuzier. Terlihat aktif di layar kaca, Deddy heran dengan keputusan Soimah menjual koleksi mewahnya.

"Dulu suka koleksi jam mahal, merek-merek mewah itu ratusan juta, se-M (miliar) lebih kali, terus belakangan mbak Soimah juga yang nanya ke saya mau dijual itu jam-jam," kata Deddy dalam tayangan di kanal YouTubenya.

"Kan anda tidak ada masalah ekonomi, tidak lagi kepepet," sambung Deddy Corbuzier.

Menjawab pertanyaan Deddy, Soimah mulai menceritakan apa yang sedang Ia renungkan. Berjuang memperbaiki nasib, kini Soimah merasa jika apa yang Ia miliki lebih dari cukup.

"Dari hidup miskin ke kaya ini sebenarnya apa yang dicari? Saya pernah merasakan OKB (orang kaya baru), zaman awal-awal, punya duit, opo wae (apa saja) dibeli, semakin ke sini 'iki opo to jane', (ini sebenarnya apa sih)? Buat apa? punya satu aja udah cukup," beber Soimah.

Diungkap oleh Soimah, pemikiran awalnya membeli barang-barang mewah tersebut ialah untuk investasi.

"Selain jam, tas-tas, satu lemari 'iki nggo opo jane?' iki bukan fashion-ku, aku sebenarnya enggak gitu, itu bukan aku," kata Soimah.

"Awalnya alasannya begitu, investasi. Ada beberapa brand yang memang bisa buat investasi, cuma semakin ke sini aku tuh enggak pernah makek (dipakai)," lanjutnya lagi.

Ia pun memilih untuk jual barang-barang tersebut dan menyisakan beberapa barang yang memang sekiranya dibutuhkan.

Punya tujuan mulia, hasil penjualan koleksi mewah Soimah diberikan kepada keluarga, karyawan serta mereka yang membutuhkan.

Bukan tidak memiliki tabungan, namun Soimah mengungkap prinsipnya tidak menyentuh uang tabungan, termasuk untuk tujuan pribadi.

"Satu dua udah cukup, akhirnya tak jual semua, nyisain beberapa.

Kalau kita mau ngambil ibarat dari tabungan, sebisa mungkin jangan. Kalau bisa, barang-barang yang sekiranya kita anggap enggak kepakai, yang akan jadi duit, itu yang bisa dipakai buat bantu orang," tuturnya.

Selain berbagi, Soimah menggunakan hasil penjualan untuk membeli tanaman yang disebutkan sebagai hobi Soimah hilangkan stres.

"Yang kedua untuk hobi kita supaya kita enggak stres, tanaman," ujar Soimah.

Mengaku tidak menyesal dengan keputusannya, Soimah Pancawati menyatakan bahwa hidup bukan cuma tentang kekayaan, tapi bagaimana tetap merasa cukup.

"Minimal udah pernah bisa ngerasain (hidup mewah), tapi ternyata hidup itu sebenarnya ya se-simple itu," pungkas Soimah.