Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Foto Indeks

Prestasi Rara LIDA dan Momen Terpuruk Melepas Sang Ayah Pergi

img_title
Rara LIDA

JagoDangdutRara LIDA menjadi idola baru bagi para penggemar musik dangdut. Wajahnya yang cantik menjadi pelengkap atas kepiawaian Rara berdendang, beradu akting hingga jadi pemandu acara.

Dibalik kesuksesan Rara, ada prestasi yang begitu membanggakan. Ia juga pernah mengalami momen terpuruk saat harus melepas sang ayah pergi.

Baca juga: 5 Biduan Inspiratif yang Cinta Keluarga

Prestasi Rara LIDA

Tiyara Ramadhani populer dengan nama Rara LIDA. Lantaran, dirinya melejit setelah megikuti ajang pencarian bakat dangdut Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di tahun 2018. Berkat kemampuan mendendangkan lagu dangdut, Rara keluar sebagai runner up.

Selepas ajang tersebut, Rara berjuang untuk mempertahankan eksistensi. Ia pun menyanggupi kembali menjadi kontestan ajang Dangdut Academy Asia 4. Wanita cantik ini menyabet juara 2.

Tak sampai di situ, pada tahun 2019, Rara juga meraih kemenangannya sebagai juara 2 ajang D'Star. Dari ajang D'Star, Rara mengantongi single perdana berjudul 'Ditikam Asmara'.

Lagu ciptaan Adibal Sahrul itu diunggah di kanal YouTube, 3D Entertainment pada 25 Oktober 2019 silam. Rupanya, musik dangdut yang dikemas juga dengan sentuhan rock ini memikat banyak penikmat musik.

Bahkan, 'Ditikam Asmara' sampai masuk Billboard Indonesia Top 100, tepatnya di posisi 43. Hal itu diketahui dari postingan di Instagram, @billboard_ina pada Jumat, 13 Desember 2019. Rara menjadi jebolan ajang bakat dangdut pertama yang menembus Billboard Indonesia tersebut.

"Berangkat dari ajang pencarian bakat dan menjadi juara dua, Tiyara Ramadhani atau lebih dikenal dengan nama panggung Rara (@lida_rara06), mulai menyita perhatian khalayak. Lagu “Ditikam Asmara” masuk #BillboardTOP100 sebagai salah satu New Entry di posisi 43. 

Lagu yang bercerita tentang sakit hati, penderitaan dan kekecewaan yang mendalam ini dibalut dengan musik yang harmonis antara dangdut dan rock oleh tim musik Adibal dan musisi legendaris Henri Lamiri. Sukses selalu!," tulis admin Instagram, @billboard_ina.

Momen Terpuruk Rara LIDA

Belum banyak yang tahu, bahwa perjuangan Rara di belantika musik berawal dari perkataan sang ayah.

Ditemui JagoDangdut di kawasan Blok M, Jakarta Selatan tahun 2019 silam Rara membagikan cerita tersebut. Ia mengaku bahwa dulunya hanya seorang pelajar biasa yang bernaung di sebuah sanggar. Ia pun merupakan penyanyi dalam genre pop melayu, serta rock. Sampai suatu ketika, ayah Rara ingin melihatnya tampil di sebuah acara televisi.

"Sebelum berkarier Rara pelajar biasa, sekolah, belajar, dan ikut sanggar. Awalnya Rara bukan dangdut, tapi pop melayu sama vokalis band rock gitu. Pas lagi nonton TV, ayahnya Rara bilang 'Ra, ayah mau lihat kamu di sini' katanya gitu kan," kata Rara pada, 16 Desember 2019.

Ia pun tergerak untuk mewujudkan keinginan sang ayah. Rara yang mendapat informasi tentang audisi LIDA dari temannya langsung bersiap di hari itu juga. Bahkan berkas persyaratan disiapkannya di tempat audisi.

"Terus pas tahun 2017 bulan November ada audisi Liga Dangdut Indonesia. Dan Rara itu tahunya dari teman. Jadi, teman itu udah ke rumah tengah malam banget. Subuhnya, kita langsung berangkat.

Jadi, persyaratan itu kita kumpulin di tempat lokasinya. Rara tergerak gitu hatinya 'Udahlah ikut aja, siapa tahu ada nasib kan di sini, coba-coba dulu. Insya Allah ada jalan' gitu," cerita pelantun lagu 'Ditikam Asmara'.

Dengan modal nekat, Rara tak menyangka dinyatakan lolos. Diungkap olehnya, Ia merasa minder lantaran tak lebih baik dari para peserta audisi yang lain.

"Sebenarnya Rara sempat minder. Karena, Rara yakin banyak banget di luar sana tuh orang yang kualitasnya lebih baik, lebih besar, pengalamannya juga lebih banyak daripada Rara. Jadi, di sini modal nekat aja," tutur Rara.

"Gak nyangka, karena perasaan aku banyak banget deh orang-orang yang bagus, lebih bagus dari aku. Tapi, kok aku yang dipilih gitu. Alhamdulillah, bersyukur. Dikabarin sama panitianya 'Kamu lolos mewakili provisi Sumatera Selatan sama 5 teman kamu' katanya gitu," sambungnya.

Di hari bahagianya bisa lolos audisi LIDA 2018, Rara juga mendapatkan kabar buruk. Belum sempat melihat sang anak tampil di televisi, ayah Rara dinyatakan meninggal dunia. Rara sempat terpuruk. Ia merasa semua yang diusahakannya sia-sia.

"Eh tahunya, tanggal 5 Desember ayah meninggal. Rara sedih, karena kayak apa yang Rara lakukan itu kayak sia-sia gitu. Karena, yang pengen Rara masuk TV itu kan ayah, yang pengen Rara nyanyi dimana-mana itu kan ayah.

Jadi, setelah ayah gak ada, Rara tuh kaya ngerasa 'Ngapain sih aku jadi dapet gini, sementara ayah udah gak ada lagi, jadi buat apa?' gitu," ujar biduan muda ini.

Ketika ditanya alasan dirinya bangkit, Rara dengan cepat menyebut sosok ibu. Ia mengingat dukungan dan perjuangan ibu untuk keluarga mereka. Sadar betul, bahwa mereka dari keluarga sederhana, Rara memiliki niat mulia membantu sang ibu yang selama ini banting tulang cari nafkah.

"Alhamdulillah ibu Rara itu selalu support. Karena, memang dari 14 tahun yang lalu, ibu Rara itu yang banting tulang. Cari duit, ngumpulin uang buat makan, buat sekolah, buat berobatnya ayah. Karena, ibu tahu semakin bertambahnya tahun, jadi kebutuhan juga semakin banyak. Jadi, ibunya Rara itu rela ngelakuin apa aja yang penting halal," jelas Rara yang menahan tangis.

"Rara juga mikirnya kesempatan ini tuh gak banyak orang yang dapat. Jadi, Rara harus berusaha, harus bertanggung jawab yang udah Rara dapetin. Terus juga Rara cari apa sih kelemahan Rara dan bisa Rara rubah untuk bisa menjadikan Rara tuh lebih baik lagi," tambah wanita kelahiran 6 Desember 2001.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit