Tarif Endorse Ayu Ting Ting Bikin Syok, Malah Tuai Cibiran

JagoDangdut – Ayu Ting Ting menjadi artis dengan tawaran pekerjaan yang terbilang tidak sedikit. Tak heran, eksistensi Ayu juga berpengaruh pada media sosial, Instagram.

Miliki banyak followers, Ayu kebanjiran endorse. Siapa sangka, tarif yang dipasang oleh sang biduan cukup tinggi dan bikin syok.

Baca juga: Raffi Ahmad-Nagita Slavina Kompak Gak Kenal Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting

Foto :

• Instagram Ayu Ting Ting

Tarif Endorse Ayu Ting Ting

Ayu Ting Ting sempat menduduki posisi pertama pemegang followers Instagram terbanyak di Asia Tenggara. Namun, kini posisinya disalip oleh akun pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.

Diketahui, akun @raffinagita1717 mengalami kenaikan drastis tatkala di follow oleh artis Korea, Choi Siwon. Selain itu, banyak pula artis luar negeri sebagai pengikut Raffi-Nagita.

Kendati demikian, tawaran endorse tetap menghampiri Ayu. Terbukti dari postingan sang biduan yang mempromosikan beragam produk baik di feed maupun Instagram Stories.

Baru-baru ini, terungkap tarif endorse Ayu yang ternyata bikin syok. Melalui akun Instagram khusus mengatur tawaran endorse bagi Ayu, biaya yang perlu disiapkan mencapai belasan juta rupiah.

"Promo Ramadhan, paid Endorse Feed IG Ayu Ting Ting. Harga mulai dari hanya.. Foto Rp 11 juta, video 15,5 juta," tertera pada keterangan yang dibagikan akun tersebut.

Ayu Ting Ting Dicibir

Postingan yang sempat bikin ramai itu diunggah kembali oleh akun @wargaempang. Ditambah pula contoh video ketika Ayu mempromosikan sebuah produk.

Dari caption, sang admin merasa tarif yang diajukan tidak sesuai dengan cara promo Ayu. Bahkan, tertera nama selebgram yang lebih layak untuk ditawari endorse.

"Promonya cuma kayak gini? Mending di selebgram kayak Keanu, Rachel, Awkarin atau nggak Fadil," tulis admin akun @wargaempang beberapa waktu lalu.

Pernyataan itu disetujui pula oleh para netizen. Melalui kolom komentar terlihat bahwa mereka kecewa dengan video promo Ayu. Membuat produk eskrim yang Ia nikmati jadi tidak menarik.

" Mual min malam" liat yang begini endorse makanan, tidak menyelerakan sekali "

" Makanannya gak dilihatin, ngoming hm hm hm doang "

" Kalo kek gini cara endorsenya mending gak hsah dibayar, gak niat "