Gus Miftah Buka Suara Soal Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher

JagoDangdut – Pemberitaan tentang Nikita Mirzani dalam beberapa hari ini terus tuai sorotan. Tak ayal beberapa netizen menyorotinya.

Yakni, soal perseteruan Nikita Mirzani dengan Ustaz Maaher. Mereka saling cibir di media sosial.

Gus Miftah pun angkat bicara. Dikutip VIVA, Gus Miftah tidak berfokus kepada gesekan yang terjadi antara Nikita dan Ustaz Maheer. Gus Miftah menyoal lebih jauh mengenai kata-kata Ustaz Maheer yang sangat menyinggung Habib Luthfi bin Yahya.

"Saya banyak diminta mengenai respons atau tanggapan terhadap Ustaz Maheer yang menghina Habib Luthfi Bin Yahya," kata Gus Miftah dalam unggahannya di Instagram.

Baca Juga: Makin Panas! Nikita Mirzani Pretelin Borok Habib Rizieq Shihab

Diduga Hina Habib Rizieq

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan pendukung ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab makin panas.

Usai dituding hina Habib sebagai tukang obat, Nikita lanjut pretelin borok Habib Rizieq Shihab melalui cuitan di Instagram Story.

Diketahui sebagai keturunan nabi Muhammad, sosok Habib Rizieq Shihab banyak dihormati oleh masyarakat Indonesia.

Kepulangannya ke tanah air pada, 10 November 2020 juga menyita perhatian. Setelah kurang lebih 3 tahun menetap di Arab Saudi, para pengikut Habib Rizieq Shihab menyambut dengan penuh sukacita.

Sayang, antusias mereka tidak dirasakan oleh Nikita. Terlontar sindiran dari mulut ibu 3 anak itu, kepulangan Habib Rizieq Shihab bakal memicu adanya demo lain. Tak cukup sampai disitu, Nikita juga berseloroh bahwa Habib adalah tukang obat.

Gus Miftah Angkat Bicara

Gus Miftah melihat diri Ustaz Maheer sebagai orang dengan kerpibadian ganda. Hal itu terlihat dari kasusnya dengan Nikita Mirzani.

"Ustaz Maheer saya melihat anda itu seseorang dengan kepribadian ganda. Pertama anda kemaren berdebat dengan seorang wanita tepatnya Nikita Mirzani, gara-gara menurut anda Nikita Mirzani menghina seorang habib, anda minta untuk menghormati habib, bagus," ujar Gus Miftah.



Namun Gus Miftah tetap tak setuju dengan cara penyampaian Ustaz Maheer. Baginya ada cara yang lebih elok dalam mengajak untuk kebaikan.

"Walaupun bahasa yang anda sampaikan, menurut saya sama sekali tidak berakhlak, tidak bermoral dan tidak beretika," kata Gus Miftah.