Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Personil Trio Macan Bocorkan Tradisi Lebaran Masing-Masing!

img_title
Trio Macan
Sumber :

JagoDangdut – Sempat gonta-ganti personil, grup vokal dangdut Trio Macan mantap dengan formasi baru. Lia Amelia, Dara Rafika, dan Chacha Sherly berhasil membangkitkan kembali nama Trio Macan. Lewat lagu Tresno Sejati, mereka kian mendapat tempat di hati para penikmat musik, terutama musik dangdut.

Memasuki bulan suci, Trio Macan mengaku membatasi jadwal manggung mereka. Hal tersebut dikarenakan manajemen mengutamakan kesehatan personil. Namun, mereka tak lantas sepi job. Diketahui, Trio Macan keluarkan lagu religi berjudul Anugerah.

Mereka sibuk lakukan promo lagu tersebut. Berdasarkan penuturan para personil, mereka tetap alirkan semangat dengan memasukkan musik gendang koplo khas Trio Macan. Meski lagu religi, ketiga dara cantik ini tetap ingin mengajak semua bergoyang.

Trio macan pun tak melewatkan untuk berkunjung ke kantor JagoDangdut.com di kawasan Pulogadung, pada 13 Mei 2019. Mereka datang untuk promo single religi tersebut. Tak sampai disitu, Lia dan kawan-kawan juga ngomongin soal tradisi lebaran. Ya, tepat pada 5 Juni 2019, semua umat Muslim di dunia merayakan hari kemenangan.

Trio Macan pun mengaku balik ke kampung halaman masing-masing. Lia ke jombang, Chacha ke Sidoarjo, dan Dara ke Surabaya.

Baca juga: Rilis Lagu Religi, Trio Macan Tak Takut Dicibir

Lia menjelaskan terlebih dahulu soal tradisi Lebaran dirinya dan keluarga. Ia punya tradisi yang wajib ketika hari Lebaran, yaitu unjung-unjung. Rupanya itu merupakan tradisi khas Jawa Timur yang paling ditunggu.

“Ada beberapa dari keluarga bapak datang ke rumah. Tapi, kalau dari keluarga ibu, Lia yang harus datang ke keluarga ibu. Hari pertama mungkin keluarga dari bapak dulu. Besoknya ke keluarganya ibu. Jadi, saling mengunjungi. Namanya unjung-unjung,” tutur Lia.

Tak ingin kalah dengan Lia, Dara pun bocorkan tradisi Lebaran di keluarganya. Hal yang paling penting bagi Dara adalah pertemuan keluarga yang jarang terjadi. Disaat semua telah berkumpul, barulah tradisi sungkem dilakukan.

“Ketemu sama keluarga, sungkeman. Dari yang paling muda sampai yang paling tua, kita ngumpul semua. Kayaknya momen itu akan selalu ada, tapi hanya setahun sekali. Karena kan kalo gak hari raya gak akan ngumpul. Susah ketemunya,” tutur wanita berusia 27 tahun ini.

Berbeda dari kedua rekannya, Chacha malah bingung. Sebetulnya, Ia pun punya tradisi sungkem, tapi ada harapan Chacha yang belum kesampaian. Jawaban yang diberikan Chacha pun sukses meramaikan suasana.

“Aku ngapain ya lebaran. Bingung. Sungkem itu pengennya ngajak calon suami. Kenal-kenalin. Calon jadi suami. Tapi, kok gak ada gitu. Sampai ini h- berapa mau lebaran tuh, aku belum ada. Udah gak usah dibahas aku nangis,” pungkas Chacha yang disambut gemuruh tawa kedua rekannya.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit