Asik Masak Bersama Ivan Gunawan, Chef Marinka Singgung Soal Kesetaraan

JagoDangdut – Dalam tayangan sebuah YouTube, Chef kondang Chef Marinka asik memasak dengan bahan makanan ayam bersama dua pembawa acara Brownies, Ivan Gunawan dan Ruben Onsu. Chef Marinka sukses memasak saat itu dan disukai oleh Ruben Onsu, Ivan Gunawan dan salah satu backing vocal Home Band.

Chef Marinka memperlihatkan bagaimana dirinya asik memasak. Ruben terkesima dengan masakan yang enak yang dicicipinya.

Seorang pria, backing vocal band di acara tersebut menghampiri Chef Marinka, Ruben Onsu dan Ivan Gunawan. Dia juga mencicipinya.

Pria yang diketahui bernama Fernando itu mengatakan masakan Chef Marinka enak.

"Masakan begini, suami-suami kayak gue bakal setia," ucap fernando.

"Cobain langsung saja. Satu orang dapat satu paha, Silahkan ya Mas," ucap Marinka.

"Enak banget," kata Igun. "Sausnya kental," ucap Ruben Onsu.

"Ini nih, makanan begini, suami-suami kayak gue bakal setia," ucap Fernando.

"Oke makasih mas," ucap Chef Marinka.

"Makanan begini bikin pernikahan bahagia," ucap Fernando.

"Kalau ga enak, pernikahan kurang bahagia ya mas," ucap Chef Marinka.

"Istri yang baik. Perempuan yang ngerti masakan. Bikin suami happy," ucap fernando.

"Apa susah yang gue bilang. Perempuan itu tempatnya di dapur. Bikin masakan yang suami suka," ucap Fernando.

'Kalau perempuan mainnya cuma di dapur aja gitu," ucap Marinka. "Kamu tahukan 60 persen wanita di Indonesia itu semuanya sudah bekerja," ucap marinka.

"Perempuan juga kerja dari pagi sampai malam," ucap Marinka.

"Sekarang ini, istri dan suami kerja, sama sama di dapur. sama sama ngurus anak. Ada perempuan yang kerja di bank bantu ioncome kluarga, di rumah juga masih masak," ucap Marinka.

Sampai sekarang banyak orang menganggap memasak adalah pekerjaan perempuan. Bahkan ini menjadi salah satu kriteria pasangan ideal sebagian laki-laki. Ketika seorang perempuan diketahui tidak bisa memasak, sering kali ia mendapat cibiran. Setidaknya, pemahaman sosial budaya semacam itu harus segera dihilangkan, karena sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan dan perubahan budaya saat ini.
 

Apalagi di era modern saat ini, begitu banyak perempuan  yang ikut bertanggungjawab secara finansial dalam keluarga, membuat para pria tak salah jika harus melakukan urusan rumah tangga seperti memasak.

"Aku kasih tahu ya. Kalau perempuan bisa, kenapa cowok ga bisa. Contoh perempuan lagi masak. Cowoknya eh sayang mau dibantuin. Kalau masakan yang enak harus ada bantuan dari laki-lakinya juga lho," ucap Marinka.


Dalam kehidupan nyata implementasi kesetaraan gender, khususnya antara suami dan istri, masih dalam tahap yang sangat awal. Pertunjukan tersebut mengingatkan kita bahwa semangat kesetaraan gender harus dimulai dalam keluarga di rumah, dan harus diajarkan kepada generasi muda sedini mungkin.