Pesan Lagu Rhoma Irama Berjudul Begadang dan Bahayanya bagi Kesehatan - JagoDangdut

Pesan Lagu Rhoma Irama Berjudul Begadang dan Bahayanya bagi Kesehatan

film populer Rhoma Irama, Film Begadang
Share :

Jakarta – Musik dangdut, khususnya karya dari Raja Dangdut, Rhoma Irama, memiliki daya tarik yang tak terbantahkan. Salah satu lagu klasiknya yang menjadi fenomena adalah "Begadang." Awalnya, Rhoma mungkin tak pernah menduga bahwa lagu ini akan mencapai puncak kesuksesan. Namun, sejak perilisan album perdananya bersama Soneta pada 1974, lagu Begadang memukau tidak hanya penggemar dangdut, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.

Keberhasilan lagu ini terlihat dari konser-konser Rhoma Irama bersama Soneta yang selalu mengusung tema 'begadang.' Bahkan di GOR Kridosono, Yogyakarta, pada Agustus 1975, konser bertajuk “Malam Begadang Bersama Oma Irama” berhasil menyita perhatian ribuan penonton.

Begadang pun bukan lagi sekadar sebuah lagu dangdut; ia berkumandang seantero Nusantara, mengisi warung kopi pinggir jalan hingga menyertai suasana malam di kafe-kafe.

“Faktor kesuksesan lagu Begadang terletak pada liriknya yang mudah dimengerti, mudah dipahami, dan dekat dengan keseharian masyarakat kala itu yang suka begadang, mulai dari warung pojok hingga night club di kota besar,” tulis harian Angkatan Bersenjata, 16 Nopember 1975, dinukil Sulaiman Harahap pada “The Voice of Moslem: Dangdut Dakwah Irama Bersama Soneta”.

Bahkan, saat Rhoma menunaikan ibadah haji di Jeddah dan Madinah pada 7 Januari 1976, lagu Begadang telah dikenal di sana, dan kasetnya dijual seharga 10 real atau setara Rp 1250.

Menurut harian Angkatan Bersenjata pada 16 November 1975, kesuksesan Begadang disebabkan oleh lirik yang sederhana, mudah dimengerti, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat saat itu yang suka begadang. Namun, di balik gemerlap kesuksesan, Rhoma Irama memiliki cerita pilu yang mendasari pembuatan lagu Begadang.

Lirik lagu ini sebenarnya menyampaikan pesan umum untuk mengajak masyarakat agar tidak membuang malam setiap hari hanya untuk begadang. Rhoma melihat perilaku buruk kalangan muda yang gemar melek semalaman, mulai dari warung pojok hingga night club.

Share :
Berita Terkait