Dijulidin Lagu Barunya, Wika Salim Buka Suara - JagoDangdut

Dijulidin Lagu Barunya, Wika Salim Buka Suara

Wika Salim
Sumber :
Share :

JagoDangdut – Pedangdut Wika Salim santai mengomentari haters atau netizen yang mengkritik lagu barunya berjudul Bagaikan Pohon Tumbang.

Sebelumnya, Wika Salim merilis singel bertajuk "Bagaikan Pohon Tumbang", Jumat 25 Agustus 2023. Lagu tersebut diciptakan oleh vokalis Ungu, Sigit Purnama Said alias Pasha, dan diproduksi oleh Milana Musik.

Ditanya Netizen

Wika Salim
Foto :
  • Wika Salim IG


Seorang netizen menanyakan komentar Wika Salim, saat lagunya dijulidin oleh haters.

Padahal lagunya enak... Tp knp banyak yg julid yahh," tulis akun Heny.

Wika Salim menjawab bijak atas julidan dari netizen tersebut.

@heny_setiawai gpp kakak , klo g gitu, g rame ?ttep ambil positifnya❤️.. biar netijen seneng ajah .. mgkn yg selallu komentar negatif krna dkehidupan nyata nya mereka dibully, jd pelampiasanny di sosial media , mreka bs bully siapa aja tnp hrs bertatap muka .. hihi," tulis Wika Salim.

"Ini merupakan singel terbaru aku, ciptaan Pasha Ungu yang dirilis oleh Milana Musik. Dalam singel ini, aku merasa tertantang untuk mengakselerasi range vokal dengan sentuhan cengkok melayu dan taste musik yang unik, agar renyah di telinga semua usia," kata Wika di kantor Milana Musik di Bintaro, Jumat.

"Dari zaman dulu hingga kini, wanita adalah sosok yang kuat meskipun sedang rapuh. Perasaan itu wajar diungkapkan wanita. Enggak ada yang salah," ujar Wika Salim.


Begini Lirik Lagu Bagaikan Pohon Tumbang


dulu kamu bilang
dulu kamu bilang aku yang tersayang
dulu kamu bilang
dulu kamu bilang kamu ingin sampai akhir hayat
kini kamu bilang
kamu bilang kamu tidak lagi sayang
kini kamu bilang
kau dan aku tak lebih dari sekedar teman biasa

semudah itu merubah perasaanmu terhadapku
seolahku tak pernah ada bagimu
lupakah dirimu kata kata indah yang terucap untukku
kini semua telah hilang sirna berlalu

aku bagaikan pohon tumbang, tumbang tak berdaya
dahan dahan cintaku patah hingga ke akarnya
bagai daun kering yang terbang, terbang tak berarah
ranting ranting rinduku patah
hingga tak tersisa

tolong, cukup aku yang kau sakiti
wanita pun punya hati ingin di cintai

aku bagaikan pohon tumbang, tumbang tak berdaya
dahan dahan cintaku patah hingga ke akarnya
bagai daun kering yang terbang, terbang tak berarah
ranting ranting rinduku patah
hingga tak tersisa





Share :
Berita Terkait