Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Foto Indeks
img_title
Elvy Sukaesih

Elvy Sukaesih

Jakarta, 25 Juni 1951, 25 Juni 1951

s/d

Sekarang
solo

Riwayat - Menyanyi di atas panggung sejak kecil mengantarkan Elvy Sukaesih menguasai panggung dangdut. Setelah berpindah-pindah grup, ia pun dinobatkan sebagai Ratu Dangdut Indonesia.

Elvy Sukaesih merupakan salah satu penyanyi dangdut legendaris tanah air dengan lagu hit Bisik-Bisik Tetangga. Lirikan matanya saat membawakan lagu menjadi ciri khasnya. Wanita kelahiran Jakarta, 25 Juni 1951 ini dijuluki sebagai Ratu Dangdut Indonesia. Ia telah menekuni dunia tarik suara sejak duduk di bangku kelas 3 SD.

Bakat bermusiknya telah diturunkan dari sang ayah, Muhamad Ali yang berprofesi sebagai pemusik. Ia suka mendampingi ayahnya manggung di acara pernikahan di Jawa Barat. Saat usianya 13 tahun, pemilik nama asli Else Sukaesih ini diminta sang ayah untuk tampil sendiri di panggung dan ia sukses dalam penampilan perdananya tersebut.

Elvy menikah muda dengan pria keturunan arab Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan pada usia 14 tahun. Dari pernikahannya, mereka telah dikarunia 6 orang anak. Karier Elvy semakin menanjak. Ia tergabung dengan beberapa Orkes Melayu seperti Orkes Melayu Pancaran Muda dan Orkes Melayu Purnama.

Pada tahun 1970-an, Elvy mendapat kesempatan jadi penyanyi pendamping raja Dangdut Rhoma Irama dalam Orkes Melayu Soneta. Namanya melambung setelah OM Soneta merilis album bertajuk Raja dan Ratu pada 1975. Namun, sayangnya Elvy tidak lama di OM Soneta karena ia memutuskan untuk bersolo karier.

Setelah terkenal sebagai penyanyi dangdut, Elvy pun merambah dunia seni peran. Pada tahun 1977, empat film sekaligus telah ia bintangi yaitu Asoy, Tiada Seindah Cintamu, Jalal Kojak Palsu, dan Penasaran.

Karier bermusik dan berakting Elvy berjalan berdampingan. Ia aktif berkarya menelurkan single dan album, di sisi lain Elvy pun aktif bermain film hingga tahun 1986.

Film lain yang diperankannya, yaitu Cubit-Cubitan (1979), Kisah Cinta Rojali dan Zuleha (1979), Irama Cinta (1980), Gaya Merayu (1980), Senggol-Senggolan (1980), dan Mandi Madu (1986).

Ibunda dari pesinetron Dhawiya Zaida ini juga mengisi soundtrack film Senggol-Senggolan yang dipernakannya juga. Ia tergolong sangat aktif menciptakan karya musik.

Puluhan album telah ditelurkan oleh Elvy Sukaesih. Di antaranya yaitu Cubit Cubitan, Colak-Colek, Tidak Tahan, Pesta Panen, Bisikan Kasih, Nasib Janda, Elvy Sukaesih Vol. 2 (Hits: Goyang Dangdut), Cincin Kepalsuan, Bisik-Bisik Tetangga, dan Gula-Gula.

Pada tahun 2002, suami Elvy meninggal dunia. Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan berpulang setelah dirawat selama 2 hari di rumah sakit St Carolus karena serangan jantung.

Selang 2 tahun, Elvy merilis Album Exlusive Elvy Sukaesih dengan hits Lonceng Tengah Malam. Setelah itu, ibu dari pedangdut Fitria ini pun lama tak merilis labum solo lagi. Hingga di tahun 2014, ia merilis lagu Seujung Kuku.

Selama perjalanannya, Elvy sudah berkolaborasi dengan musisi-musisi papan atas lainnya yaitu Hasjim Khan, Mamiek Slamet, Latief M., Mansyur S., Riza Umami, dan Eddy Silitonga.

Ia juga sudah diganjar penghargaan AMI Award untuk Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik (2005), Golden Achivement Award Spirit Cultural Asean Communitas’ dari Kesultanan Djohor dan Kelantan (2015), dan Lifetime Achievement Award oleh SCTV Music Awards (2016).

Memasuki usia enampuluhan, ia masih eksis sebagai penyanyi. Bahkan, ia diminta menjadi juri dalam ajang pencarian penyanyi dangdut Indonesia pada sebuah stasiun televisi. Komentarnya yang mendidik dan memberi contoh yang bagus semakin menegaskan gelar Ratu Dangdutnya masih layak disematkan pada darinya. (AC/DN)

KELUARGA
Orang Tua       : Muhamad Ali dan Rohayah Asiah
Suami              : (Alm.) Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan (1965 - 2002)
Anak                : Isa Haedar
????                 Fitria
??              ??  Ali Zaenal Abidin
                         Syechans
????                Wirdha Sylvina
????                Dhawiya Zaida

KARIER
Filmografi
Asoy (1977)
Tiada Seindah Cintamu (1977)
Jalal Kojak Palsu (1977)
Penasaran (1977)
Betty Bencong Slebor (1978)
Tuyul (1978)
Mana Tahaaan... (1979)
Cubit-Cubitan (1979)
Kerinduan (1979)
Kisah Cinta Rojali dan Zuleha (1979)
Irama Cinta (1980)
Aduhai Manisnya (1980)
Gaya Merayu (1980)
Senggol-Senggolan (1980)
Mandi Madu (1986)
Hantu Biang Kerok (2009)

Diskografi
Album Pop
Zaenal Combo (Bersama Band Zaenal Combo, Zaenal Arifin & Babay) (1969)

Album Orkes Melayu
O. M. Pancaran Muda - Suswati (1964)
O. M. Purnama - Bersua Kembali (1968)
O. M. Purnama - Ke Pasar Minggu (1969)
O. M. Purnama - Malam Gembira (1970)
O. M. Purnama - Malam Cemerlang (1970)
O. M. Purnama - Usah Di Ganggu (1970)
O. M. Purnama - Dunia Remaja (1970)
O. M. Purnama - Kisah Di Megaria (1970)
O. M. Purnama - Selalu Terkenang (1970)
O. M. Purnama - Merana (1970)
O. M. Ria Bluntas - Acara Malam Minggu (1969)
O. M. Ria Bluntas - Tanda Mata (1967)
O. M. Shahara - Paduan Janji (1968)
O. M. Pancaran Muda - Betapa Bahagia (1965)
O. M. Pancaran Muda - Kereta Kuda (1969)
O. M. Chandraleka - Cerita Lama (1972)
O. M. Chandraleka - Supir Taxi
O. M. Chandralela - Dosa & Siksa
O. M. El Hurriah - Persembahanku
O. M. Bunga Nirwana Vol. 1 - Karena Pengalaman (1978)
O. M. Nagin Vol. 4 - Pintu Taubat
O. M. Violeta - Assooooy
O. M. Violeta Vol. 2 - Goyang Pinggul

Album bersama Soneta Group
Ratu dan Radja
Risalah Penyanyi
Dangdut
Surat Terakhir
Ke Monas
Janda Kembang
Berbulan Madu
Gelandangan
Tiada Lagi
Joget
Berpacaran
Melody Cinta
Pemburu
Soneta Volume 1 - Begadang
Soneta Volume 2 - Penasaran
Soneta Volume 3 - Rupiah
OST. Nada Nada Rindu (1988)

Album Solo
Irama Dangdut Terbaik (Hits: Mama)
Vol. 5 - Biarlah
Berdangdut Vol. 2
O. M. Nagin Vol. 2 - Siksa Kubur
Cubit Cubitan
Colak-Colek
Gadis & Janda
Maharaja
10 Lagu Terbaik (1979)
OST. Senggol-Senggolan (1980)
Tidak Tahan (1980)
Pesta Panen
Bisikan Kasih
Nasib Janda
Apanya Dong
Kasih Sekejap
Sikut Kanan-Kiri
Bayangan
Izinkanlah
Izinkanlah 2
Sampai Kapankah
Gedung Tua
Gersang
Jangan Dong
Manja
Dangdut Reggae
Reggae Assoii
Ayo Donk
Menghitung Bintang (1983)
Tetap Menanti Janji (1985)
Mandi Madu (1986)
Pacaran
Bercanda
Syirin Farthat
Bisikan Rindu
Elvy Sukaesih Vol. 2 (Hits: Goyang Dangdut)
Cincin Kepalsuan (1991)
Jangan Kau Pergi (1991)
Sumpah Benang Emas (1994)
Tujuh Sumur (1995)
Kasih Sayang (1995)
Bisik-Bisik Tetangga (1996)
Kejam (1997)
Gula-Gula (1998)
Air Mata Darah.. (1999)
Mimpi Terindah (2002)
Album Exlusive Elvy Sukaesih (Hits: Lonceng Tengah Malam) (2004)
Seujung Kuku (2014)

Album Duet dan Kolaborasi
Aja Sanam (Bersama Hasjim Khan) (1969)
Lirik dan Senyum (Bersama Mamiek Slamet)
Milikmu (Bersama Latief M.)
Dangdut Nostalgia (Bersama Mansyur S.) (1992)
Duet Legendaris (Bersama Mansyur S.) (2000)
Album Kompilasi Terbaik
Edisi Spesial Dangdut Top 79 Elvy Sukaesih (Hits: Kekasih Narapidana) (1979)
20 Best Seleksi Dangdut Elvy Sukaesih (Hits: Sorga Dunia) (1997)
Album Lagu-Lagu Sendu Elvy Sukaesih (Hits: Perih) (1998)
Dangdut Exlusive (Hits: Baju Pengantin)
Album Kompilasi
Adopsi (Bersama Riza Umami)
Jawaban Hatiku Patah (Bersama Riza Umami)
Eddy (Bersama Eddy Silitonga)
18 Gala Dangdut (Hits: Benang Jadi Kelambu) (1999)

Biduan
Buka Dikit