Sebut Covid-19 Jahat, Inul Daratista Ungkapkan Ini ke Presiden Jokowi

"Vaksin sdh kita dapatkan. Tapi covid ttp jgn pernah dianggap remeh !!." tulis Inul.

Ia juga memberikan contoh kasus tentang penyebaran Covid yang bisa terkena siapa saja, baik orang kaya maupun orang tidak mampu. 

"ketika kita tdk punya tgg jawab dan santai menghadapinya bahkan tanpa sadar menularkan ke org lain , sangat naif!! Yg kaya duite byk kena covid kadang rebutan nyawa, obat mahal dan alat bantu nafaspun juga oxigen kdg sampai hrs mengemis dr RS ke RS lainnya dgn penolakan yg tentu kdg tdk manis !! Bayangkan jika yg kita tularkan org yg tdk mampu,?? Dan mrk dgn gejala yg menakutkan. Yg punya duit bisa ct scan,obat2an bagus,pelayanan dokter bisa kapan aja sing oenting iso mbayar. Mari kita bayangkan yg terkena dan kita tularkan mrk yg tdk byk uang,hidup pas pasan jgnkn buat beli obat buat makan aja mpot mpotan.. Sesak napas ,gagal napas ga iso tuku obat,ditangani semampunya yo innalillahi !! Tdk org kaya , yg tdk punyapun sama saja" lanjutnya.

Dan terakhir Inul mengajak kita untuk tetap saling menjaga dan mematuhi protokol kesehatan. Dan yang terpenting menurut Inul adalah memiliki tanggung jawab besar untuk memutus mata rantai Covid-19 dimulai dari diri sendiri.

Karena jika kita tidak hati-hati, semuanya tinggal tunggu giliran terkena Covid-19. Inul juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi untuk vaksinya.

"Mari kita saling menjaga,membantu utk tidak menularkan pd yg lain. Protokol kesehatansangat penting ,tp yg lebih penting lagi adalah kita punya tgg jawab besar memutus mata rantai covid dimulai dr diri sdri tdk menularkan pd org lain. Dan pd akhirnya smua akan tunggu giliran kena jika tdk hati2. #lawancovid19.. Terima kasih pak presiden @jokowi, Utk vaksinnya bagi kita smua. Selain medis pliss utamakan yg kalangan tak mampu dulu, yg sugih minggir sik !!! Ngalah disik," tutup Inul Daratista.