Diumbar Borok Nadya Mustika, Gini Respon Mantan Kekasih

"SAMPAI PADA SUATU HARI SANG PUTRI DIKETAHUI TELAH MENGANDUNG ANAK PANGERAN KW. PANGERAN KW MULAI GUSAR, HINGGA AKHIRNYA PERGILAH MEREKA KE SEBUAH RUMAH SAKIT (DI NEGERI DONGENG UDAH MODERN LHO, ADA , DOKTER KANDUNGAN JUGA HEHE...) UNTUK MEMERIKSAKAN KEHAMILAN SANG PUTRI. SAAT SANG DOKTER MENJELASKAN MENGENAI USIA KANDUNGAN SANG PUTRI, SANG PANGERAN TERHERAN-HERAN KARENA TERNYATA USIA KANDUNGAN SANG PUTRI MELEBIHI USIA PERNIHAHAN MEREKA.

Sang dokter pun menjelaskan dengan segala teori keilmuan yang dipelajarinya bertahun-tahun, teori tentang menghitung usia kandungan/kehamilan. Teori tentang bagaimana peluang kehamilan bisa terjadi, bahkan hanya dalam satu kali proses pembuahan sekalipun. Namun, sayang bukan kepalang, otak pangeran KW yang sudah dianugerahkan Allah SWT belum sampai untuk menerima teori dan keilmuan-keilmuan yang ada. Sang pangeran KW akhirnya semakin gundah. Ia meyakini bahwa anak yang dikandung sang putri bukanlah anaknya. Jreng-jreng jreng," tertulis dalam Instagram Story, @elly_melinda.

Mantan Kekasih Nadya Mustika Melindungi

Perhatian pun tertuju pada mantan kekasih Nadya. Netizen menganggap bahwa Nadya salah ambil keputusan dengan memilih Rizki ketimbang Adit. Karena itu, ada saja netizen berharap Adit bisa kembali ke pelukan Nadya.

Menanggapi harapan netizen, Adit minta didoakan yang terbaik. Namun, komentar negatif tentang Nadya juga mewarnai postingan paling baru Instagram mantan kekasih Nadya, @aditkuplak. Ia secara tegas larang Adit terima Nadya yang merupakan bekas dari Rizki. Ia juga mengumbar borok Nadya yang tidak mengakui orang tua.

"Jangan dong mas. Aq ENGGAK SETUJU.. UDAH BEKAS TUH. Masih bnyk yg jauh lebih baik dan pastinya kagak durhaka.. Biar ntr pas resepsi keluarga besar lengkap kumpul semua," kata pemilik akun @novita6505.

Kendati demikian, respon Adit disorot. Ia terkesan melindungi Nadya dengan menyebutkan bahwa jodoh ada di tangan Tuhan. Menyiratkan bahwa tidak ada masalah dengan opini negatif khalayak terhadap Nadya.