Home Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Foto Indeks

Rhoma Irama Manggung Pas PSBB, Bupati Ade Yasin Kecolongan?

img_title
Rhoma Irama

JagoDangdut – Bupati Bogor Ade Yasin menepis pengakuan penyelenggara sunatan yang mengundang artis dangdut papan hanya sebagai tamu yang menyumbang lagu. Menurutnya, menyanyikan lebih dari satu lagu merupakan  show yang mengundang banyak orang.

Benarkah Bupati Ade kecolongan akan hal demikian?

"Ya kan ngomongnya enggak jadi, tiba-tiba datang katanya sebagai tamu tapi kan kalau sebagai tamu tidak harus tampil sehingga mengundang kerumunan orang begitu ya. Kan itu magnetnya itu kita tahu lah, cukup kuat orang itu siapa sih seperti orang Bogor  barat yang tidak fans ya," kata Bupati Bogor saat menerima rapat kordinasi bersama Kapolda  Jawa Barat Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi, dan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto.


"Jadi ketika tampil apa lagi menyanyikan lebih dari satu lagu, kan itu namanya show juga sama. Apa lagi ada Rita Sugiarto ada penyanyi yang lain itu kan sama saja dengan show. Ya kami kecewa dengan tidak komitmennya baik dari penyelenggara maupun pengisi acara," imbuh Ade.

Dalam video yang beredar, diketahui banyak petugas aparat baik dari kepolisian maupun TNI. Mengenai hal itu, Ade menjelaskan, keberadaan aparat di sana untuk mengawal komitmen penyelenggara untuk tidak mengelar pementasan artis. Sehingga sedikithya personil aparat hanya membuat laporan dan tidak mengambil tindakan represif.

"Sebenarnya begini ya, kalau kami juga tidak mengerahkan karena kami yakin dan percaya bahwa itu tidak akan terjadi sehingga kami tidak mengerahkan pasukan secara besar. Tapi yang datang mungkin dari babinsa atau Polsek, kan kalau tidak ada perintah dari kita juga sulit ya. Kita tidak juga memantau secara langsung gitu. Ya jadi mungkin ini hanya sedikit orang (petugas) tidak mungkin juga melakukan tindakan represif, jadi mereka laporan kepada kami dan kami berusaha menghentikan itu," ucap Ade.

Sementara itu,

Lewat video di Instagram. Haji Rhoma Irama mengungkap kronologisnya tampil di Bogor. Saya itu, kata Rhoma, dirinya hanya mendapat undangan.

Rhoma Irama juga mengaku mendapat undangan khusus dan dikawal pihak kepolisian. Rhoma datang sendiri tanpa Soneta.


"Assalamualaikum.Saya terpaksa harus klarifkasi lagi nih. Tiba-tiba Ada berita saya mau diproses hukum oleh ibu bupati Bogor. Karena dengan alasan Rhoma melanggar PSBB dengan penampilan live konser," ucap Rhoma.

"Sebetulnya begini. Bahwa saya datang itu atas undangan dari pak surya, dengan catatan dengan tidak ada penyelenggaraan penampilan SOneta Grup. Sendirian datang dengan baju sederhana saja tidak pakai jas dan batik. Undangan Pak Surya kita kumpul kumpul saja. sampai sana ramai, saya lihat panggung dan live music, bahkan penyanyi ibukota tampil disana, saya pikir sudah aman gitu kan disana. Bahkan malam minggunya ada wayang golek sampai pagi.

"Ada berita saya mau diproses hukum. Ini buat saya aneh saja," ucap Rhoma.


"Seharusnya bu bupati yang punya wilayah ada panggung, mustinya dilarang. Saya datang sore hari, kenapa saya yang jadi sasaran, saya yang harus bertanggung jawab karena ini. saya rasa unfair ya. Saya pikir Bu Bupati bercanda. Kalau serius,  Yang harus diproses adalah yang bikin acara itu. Saya hanya undangan. Kalau saya undangan harus bertanggung jawab, semua yang hadir harus diproses. Mudah-mudahan ini menjadi clear lah. Saya rasa rakyat akan bingung. Saya hanya undangan tidak ada live konser soneta grup. Saya bukan ditangkap tapi didampingi, oleh aparat. Dari tempat tamu, sampai panggung kasih tausyiah. Saya didaulat nyanyi. Saya anggap wajar, setelah nyanyi saya pamit. Saya juga dikawal sampai mobil, Kira kira begitu statement klarifikasi saja," ucap Rhoma Irama.


Laporan: Muhammad Aprian Romadhoni/ VIVA Bogor

 
Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit