Geger Potret Nassar dan Gita KDI - JagoDangdut

Geger Potret Nassar dan Gita KDI

Nassar dan Gita KDI
Sumber :
Share :

JagoDangdut – Nama pedangdut cantik Gita KDI mendadak jadi sorotan netizen. Dia secara sengaja memposting foto bersama Nassar. Tentunya hal itu memicu keramaian di dunia maya.

Banyak yang memuji foto keduanya. Gita KDI pun nampak cantik pagi itu. Trimaksihhh yang udah nonton Pagi Pagi Ambyar...???
Kangeen aku smaa king nassar ga?" tulis Gita KDI.

Top Baiq Gita sukses terus yaa," tulis johariah. Netizen ramai-ramai menanggapinya.

Baca Juga: Joget Berlebihan, Acara Dipandu Nassar dan Dewi Perssik Ditegur KPI

Nassar Bikin Geger

Sebelumnya,
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya memberikan teguran secara tegas terhadap program acara 'Pagi-pagi Ambyaaarrr' yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta.

KPI memutuskan memberikan sanksi secara administratif berupa teguran tertulis untuk acara tersebut karena melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI tahun 2012.

KPi pun menjelaskan jika pelanggaran tersebut adalah adegan joget yang secara berlebihan dilakukan oleh Nassar, Dewi Perssik dan Nita Thalia.

Mereka dinilai telah melakukan joget dengan menonjolkan bagian dada dan bokong, mengangkang hingga di atas ketinggian crane, yang dapat membahayakan.

"Adapun bentuk pelanggarannya berupa adegan joget secara atraktif dan berlebihan yang dilakukan oleh host (a.n. Dewi Perssik, Nita Thalia dan Nassar) di antaranya joget dengan menonjolkan bagian dada dan bokong, mengangkang dan di atas ketinggian crane yang dapat membahayakan. Adegan seperti ini ditemukan oleh tim pemantauan KPI Pusat di beberapa acara “Pagi Pagi Ambyaaarrr” tulis KPI seperti dikutip JagoDangdut lewat akun Instagram kpipusat.

Seperti yang kita ketahui Nassar dan Depe merupakan salah satu host dalam program tersebut.

“Kami menilai Trans TV tidak memperhatikan waktu dan kepentingan anak di dalam tayang tersebut. Seharusnya, adegan seperti ini tidak perlu ada selain karena tidak bernilai dan tidak bermanfaat, juga ada unsur sensualitas sekaligus membahayakan. Yang kami takutkan hal ini memberi pengaruh buruk terutama bagi anak-anak yang menyaksikannya. Pada akhir 2020 program ini pernah dievaluasi dalam pembinaan oleh KPI Pusat. Namun hingga program ini diputuskan belum ada perubahan yang signifikan,” ucap Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo kepada kpi.go.id, Senin 25/1/2021.

Share :
Berita Terkait