"Sudah diselesaikan, motornya diganti sama Mas RF. Itu terserah mereka. Perjanjiannya pokoknya sejumlah dana," tambah Kompol Atmagiri.

Penasihat hukum Aliansi Arek Sidoarjo, Bramada Pratama Putra, menyatakan bahwa mediasi berjalan lancar dan RF bersedia membayar ganti rugi sebesar Rp 18,5 juta kepada pelapor. Kedua belah pihak juga menandatangani surat pernyataan untuk tidak memperpanjang masalah ini.

Sebelumnya, kasus ini memicu aksi massa yang menggeruduk rumah Via Vallen di Sidoarjo. Namun, dengan kesepakatan damai ini, semua pihak menyatakan masalah telah selesai dan saling meminta maaf.

Kapolsek Tanggulangin juga menegaskan bahwa aksi penggerudukan seperti itu tidak dapat dibenarkan dan dapat menimbulkan masalah baru. Sebagai imbauan, dia mengingatkan agar tidak ada lagi aksi serupa di masa mendatang.