Terkait makanan yang ia makan di sana, Rara Lida dapat merasakan keberagaman dan perbedaan hidangan makanan yang disajikan. Rara mengaku kaget kalau di Rusia ada bubur tetapi  dipasangkan dengan lobak.

"Sate ada. Makanan di sana juga ada bubur lobak merah," kata Rara.

Rara Lida sendiri begitu senang dirinya bisa go international dan bangga bisa mengenalkan musik dangdut dengan sukses dirinya membuat para penduduk Rusia bergoyang dengan aliran music asli Indonesia ini.

"Semoga ini jadi jalan buat teman-teman aku ke teman-teman yang merintis. Semoga bisa mengenal dangdut lebih luas lagi. Banyak juga pegawai restoran situ pada joget, keluar. Senang banget, karena dangdut bisa diterima di masyarakat luas," pungkasnya.