JagoDangdut – Ustadz Solmed beberapa waktu ini tengah menjadi sorotan dan ramai dibicarakan. Hal ini berawal ketika suami dari April Jasmine ini dikatakan menyalahi perjanjian karena tidak hadir untuk acara ceramah padahal sudah dibayar.
Diketahui bahwa pada Minggu, 26 September kemarin seharusnya Ustadz Solmed melakukan pengajian atau ceramah Cisamak, Garut, Jawa Barat. Tapi, ia tidak hadir dalam acara tersebut sehingga banyak pihak yang kecewa.
Bahkan, karena hal itu, Ustadz Solmed diancam akan dilaporkan ke pihak yang berwajib. Selain itu, pihak penyelenggara kemudian melancarkan berbagai tudingan karena ketidakhadiran Ustadz Solmed. Karena tidak ingin ada fitnah, Ustadz Solmed pun akhirnya buka suara terkait permasalahan tersebut.
Lalu, Bagaimana Klarifikasi Ustadz Solmed terkait Permasalahan tersebut?
Klarifikasi Ustadz Solmed
Melansir dari salah satu akun YouTube, Ustadz Solmed menjelaskan bahwa ia menerima undangan dari Pak Suwarna yang merupakan seorang calo atau broker untuk acara pengajian di daerah Pangalengan, Bandung.
“Pertama saya ingin meluruskan dulu bahwa Pak Suwarna itu bukan panitia. Tapi, Pak Suwarna adalah calo atau broker yang menyambungkan acara antara panitia dengan saya,” ucap Ustadz Solmed.
Namun, sejak awal undangan pengajian tersebut, Pak Suwarna tidak jujur karena lokasi pengajian berubah secara tiba-tiba tanpa adanya konfirmasi terlebih dahulu kepada Ustadz Solmed. Karena ia terlanjur mengiyakan acara tersebut, Solmed pun akhirnya berangkat terlebih dahulu. Sesudah mempertimbangkan lokasi yang cukup jauh, akhirnya berniat untuk berangkat dulu.
“Dari sejak awal, Pak Suwarna itu tidak jujur dalam mengundang lokasi acara. Ini undangan dia kepada saya (Ustadz Solmed) dan ini saya diblokir ’26 September 2021 2 titik, siang Masjid Besar Pangalengan (dan) malam Masjid Cisewu Pangalengan.’ Jadi, tidak ada undangan ke Garut” ujarnya.
Ustadz Solmed Melaporkan Pak Suwarna
- Instagram April Jasmine
Saat dalam perjalanan menuju tempat pengajian tersebut, Ustadz Solmed mengalami beberapa hambatan selama perjalanan. Pertama, jalan menuju lokasi pengajian tertutup longsor. Kemudian ia mencari jalan alternatif yang lain, tapi tetap saja ada hambatan yang tak terduga.
Setelah itu, akhirnya Ustadz Solmed memutuskan untuk tidak menghadiri acara tersebut. Karena ketidakhadiran tersebut, banyak pihak yang kecewa dengan melontarkan kata-kata kurang baik untuk didengar. Kemudian, dari pihak Pak Suwarna juga tidak ada itikad baik setelah beberapa hari ditunggu oleh Ustadz Solmed.
“Kemarin saat saya sudah sampaikan 2x24 jam Anda melapor ke polisi, Anda minta maaf, atau saya akan laporkan di hari Selasa. Dari hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin, empat hari saya tunggu, tapi tidak ada itikad baik dari Pak Suwarna dan Pak Tisna,” ujar Solmed.
Akhirnya ia melaporkan kasus pencemaran nama baik tersebut dengan pasal UU ITE kepada Ditreskrimsus Polda Jawa Barat. Yang dilaporkan oleh Solmed atas tuduhan tidak hadir dalam ceramah usai dibayar adalah Pak Suwarna dan Pak Tisna.
“Maka sesuai dengan janji saya tanggal 05 Oktober, saya secara resmi mengadukan dan melaporkan persoalan ini ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat. Nah, yang saya adukan dan saya laporkan dua orang. Pertama Pak Suwarna yang kedua Pak Tisna,” tegas Ustadz Solmed.